Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Arab dan Latin Lengkap

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama karena dilaksanakan di sepertiga malam dan menjadi momen yang sangat mustajab untuk berdoa. Shalat ini dikerjakan mulai dari 2 rakaat hingga jumlah yang diinginkan, dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah. 

Perintah shalat tahajud ini disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, yaitu dalam QS Al-Isra ayat 79 sebagai berikut:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: “Dan pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS al-Israa’:79)

Pada shalat tahajud, setiap dua rakaat diakhiri dengan salam dan tata cara pelaksanaannya sama seperti shalat sunnah lainnya, yaitu membaca Al-Fatihah, surah pendek, rukuk, i’tidal, sujud, hingga salam. Di akhir shalat tahajud, sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan berdoa dengan penuh harapan. Karena pada waktu ini Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Dengan shalat tahajud yang rutin, seseorang dapat merasakan ketenangan batin, memperkuat keimanan, dan memohon kepada Allah untuk kemudahan dalam segala urusan.

Lalu, bagaimana bacaan doa setelah sholat tahajud? Mari simak bacaan doa setelah shalat tahajud yang bisa ZALORAns praktikkan berikut ini!

Baca juga : Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Doa, Waktu Pelaksanaan Lengkap

Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud

Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih Bukhari, Rasulullah SAW setelah sholat tahajud membaca doa sebagai berikut:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah membaca doa diatas, dilanjutkan membaca doa berikut ini:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaaban naar.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Baca juga : Doa Sebelum dan Setelah Mengaji, Bagaimana Adabnya?

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud

1. Membaca Istighfar

(100x) اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullahal ‘adhiimi wa-atuubu ilaihi”

Artinya: “Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami juga bertaubat kepadaNya.”

Bisa juga membaca bacaan istighfar yang lebih lengkap sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatho’tu, audzubika min syarri ma shona’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

2. Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW 100 Kali

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Setelah itu, dilanjutkan tawassul kepada Rasulullah SAW beserta sahabat dan kelurganya, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syekh Ahmad Ad Darhoby, kedua orang tua, serta seluruh muslim dan muslimat.

3. Membaca Beberapa Asmaul Husna 140 Kali

يا لطيفُ يا مُعِزُّ يا حميدُ يا جليلُ

“Yaa lathiifu-yaa muizzu-yaa hamiidu-ya jaliilu”

Artinya: “Wahai Dzat yang memberi kelembutan, Wahai Dzat yang memberi kemuliaan, Wahai Dzat yang Maha Terpuji, Wahai Dzat yang mempunyai kebesaran.”

4. Memanjatkan Doa

Setelah menyelesaikan sholat tahajud dan membaca doa serta dzikir, ZALORAns dapat memanjatkan doa kepada Allah dengan penuh khusyuk. Sampaikan segala hajat, harapan, dan permintaan dengan ikhlas, baik itu terkait urusan dunia maupun akhirat. ZALORAns bisa memohon ampunan, meminta petunjuk, memohon kelapangan rezeki, kesehatan, atau apa pun yang menjadi keinginan hatimu. 

Berdoa di waktu ini dipercaya sangat mustajab, sehingga manfaatkan momen tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempercayakan segala urusan hanya kepada-Nya.

Rekomendasi Mukena Terbaik

1. Mukena Mukaga Harsha

Source: ZALORA

Mukena ponco ini hadir dengan desain simple dan minimalis yang elegan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penampilan ibadah yang elegan. Ditambah dengan detail bros handmade yang cantik, mukena ini memiliki sentuhan yang manis. Desain ponco membuatnya lebih praktis dipakai.

Baca juga : Doa Ketika Turun Hujan Lengkap Beserta Terjemahan

Itulah bacaan doa setelah shalat tahajud yang bisa ZALORAns praktikkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama