Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Pashmina viscose menjadi salah satu jenis hijab yang paling banyak digemari karena tampilannya yang elegan sekaligus nyaman digunakan sehari-hari. Bahan viscose dikenal ringan, jatuhnya cantik saat dipakai, dan memiliki tekstur halus sehingga mudah dibentuk sesuai gaya yang kamu inginkan. Tak heran kalau pashmina viscose sering jadi pilihan utama baik untuk tampilan hijab casual maupun acara formal.
Namun, sama seperti jenis kain lainnya, pashmina viscose tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum menjadikannya koleksi andalan. Selain itu, cara merawatnya juga penting diperhatikan agar hijab tetap awet, tidak mudah kusut, dan warnanya tahan lama. Dalam artikel ini, ZALORA akan membahas secara lengkap tentang kelebihan, kekurangan, serta tips cara perawatan pashmina viscose agar kamu bisa lebih bijak dalam memilih sekaligus merawat hijab favoritmu.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai pashmina viscose berikut ini!
Baca juga : Rekomendasi Pashmina Instan, Solusi Pashmina Simple!
Apa Saja Kelebihan Pashmina Viscose?
Pashmina viscose bukan hanya sekedar hijab yang nyaman dipakai, tetapi juga menyimpan banyak keunggulan yang menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk melengkapi koleksi hijabmu. Inilah beberapa alasan mengapa pashmina viscose sangat layak untuk dimiliki:
1. Mudah Dibentuk dan Tidak Licin

Source: ZALORA
Berbeda dengan bahan satin yang cenderung licin, viscose memiliki tekstur lembut namun tetap stabil sehingga mudah diatur. Hal ini membuatnya lebih praktis untuk dibentuk sesuai gaya yang kamu inginkan, baik tanpa jarum maupun hanya dengan sedikit jarum. Karena tidak gampang bergeser, ZALORAns bisa lebih cepat menata hijab sebelum beraktivitas tanpa perlu khawatir harus sering merapikannya sepanjang hari.
2. Nyaman dan Tidak Membuat Gerah
Salah satu keunggulan utama pashmina viscose adalah sifat bahannya yang adem. Material ini memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga tetap nyaman dipakai meski digunakan dalam waktu lama. Bahkan saat cuaca panas sekalipun, hijab ini tidak terasa pengap sehingga cocok untuk aktivitas sehari-hari maupun acara formal.
3. Harga Terjangkau dengan Kualitas Baik
Meski memberikan tampilan yang elegan mirip kain sutra, pashmina viscose dibanderol dengan harga yang jauh lebih bersahabat. Inilah yang membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang, karena bisa mendapatkan kualitas premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
4. Variasi Warna dan Motif yang Beragam
Viscose dikenal mudah menyerap warna, sehingga tidak heran jika pashmina dari bahan ini hadir dalam banyak pilihan warna dan motif. Mulai dari warna pastel yang lembut, nuansa netral yang klasik, hingga warna bold, semuanya tersedia untuk disesuaikan dengan gaya dan kebutuhanmu. Beragamnya pilihan ini memudahkan kamu memadukan hijab dengan outfit harian ataupun busana khusus untuk acara istimewa.
5. Kuat, Awet, dan Tahan Lama
Dengan perawatan yang tepat, pashmina viscose bisa tetap terlihat cantik meskipun sering dipakai dan dicuci. Bahannya relatif kuat, tidak mudah rusak, dan tetap mempertahankan bentuk serta warnanya dalam jangka waktu lama. Inilah yang membuatnya cocok dijadikan investasi fashion jangka panjang.
6. Fleksibel untuk Berbagai Gaya Hijab
Entah ZALORAns lebih suka tampilan simple sehari-hari atau gaya yang lebih formal dengan lipatan rapi, pashmina viscose mampu menyesuaikan dengan berbagai style. Fleksibilitas inilah yang menjadikannya hijab serbaguna dan selalu relevan untuk dipakai dalam berbagai kesempatan.
Baca juga : Tutorial Hijab Pashmina Simple untuk Remaja, Gampang Banget!
Apa Kekurangan Pashmina Viscose?

Source: ZALORA
Meskipun pashmina viscose memiliki banyak kelebihan yang membuatnya populer di kalangan pecinta hijab, bukan berarti bahan ini tanpa kekurangan. Ada beberapa hal yang perlu ZALORAns perhatikan agar tidak salah dalam memilih dan tetap bisa merawatnya dengan benar. Berikut beberapa kekurangan dari pashmina viscose:
1. Mudah Kusut
Salah satu kelemahan utama bahan viscose adalah sifatnya yang cenderung lebih mudah kusut dibandingkan dengan bahan lain seperti jersey atau katun. Jika tidak disetrika terlebih dahulu, pashmina viscose bisa terlihat kurang rapi saat dipakai.
Jadi, untuk kamu yang ingin tampil maksimal, penting sekali meluangkan waktu sedikit untuk merapikannya dengan setrika sebelum digunakan. Hal ini tentu agak merepotkan bagi sebagian orang, terutama yang lebih suka bahan hijab praktis tanpa perlu perawatan tambahan.
2. Rentan Rusak Jika Tidak Dirawat dengan Baik
Viscose termasuk bahan yang sensitif terhadap cara perawatan. Jika dicuci dengan cara yang salah, misalnya diperas terlalu kuat atau dicuci menggunakan mesin cuci dengan putaran tinggi, serat kainnya bisa mengendur dan kehilangan bentuk aslinya. Akibatnya, pashmina jadi terlihat lebih longgar dan kurang rapi saat dipakai. Oleh karena itu, kamu perlu ekstra hati-hati saat mencuci dan menyimpannya, supaya kualitas hijab tetap terjaga dalam jangka waktu lama.
3. Kurang Tahan Terhadap Air dalam Jumlah Banyak
Bahan viscose juga memiliki kelemahan ketika terkena air. Saat dalam kondisi basah, serat viscose menjadi lebih rapuh dan mudah rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati. Misalnya, saat mencuci, kain bisa cepat melar atau bahkan robek jika diperas terlalu keras. Hal ini membuat proses pencucian dan pengeringan harus dilakukan dengan ekstra lembut agar pashmina tidak cepat rusak.
Tips Merawat Pashmina Viscose agar Tetap Awet dan Cantik

Source: ZALORA
Pashmina viscose memang dikenal sebagai salah satu jenis hijab yang nyaman, ringan, dan elegan. Namun, karena sifat bahannya yang sedikit lebih sensitif dibandingkan kain lain, cara merawatnya tidak bisa sembarangan. Jika tidak diperhatikan dengan baik, pashmina bisa cepat rusak, kusut, atau bahkan kehilangan warna alaminya. Supaya tetap awet dan terlihat cantik meski sering dipakai, ada beberapa langkah perawatan yang bisa kamu ikuti.
1. Cuci dengan Lembut dan Manual
Hindari mencuci pashmina viscose dengan mesin cuci, karena putaran mesin bisa merusak serat kain dan membuatnya melar. Cara terbaik adalah mencuci dengan tangan menggunakan air dingin atau suhu normal. Pilih deterjen lembut atau sabun cair khusus kain halus, lalu rendam sebentar tanpa perlu mengucek terlalu keras. Cukup usap perlahan agar kotoran terangkat tanpa merusak tekstur kain.
2. Jangan Diperas Terlalu Kuat
Setelah dicuci, hindari memelintir kain untuk mengeluarkan air. Pashmina viscose yang diperas dengan keras bisa berubah bentuk dan seratnya cepat melemah. Sebaiknya cukup ditekan lembut dengan tangan untuk mengurangi kadar air, atau gunakan handuk kering untuk menyerap sisa air sebelum dijemur.
3. Keringkan Secara Alami di Tempat Teduh
Proses pengeringan juga perlu diperhatikan. Jangan menjemur pashmina langsung di bawah sinar matahari, karena bisa membuat warnanya cepat memudar. Sebaiknya jemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik, misalnya di ruangan yang berangin atau di teras rumah yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
4. Setrika dengan Suhu Rendah
Karena viscose mudah kusut, ZALORAns mungkin perlu menyetrikanya sebelum digunakan. Namun, pastikan menggunakan suhu rendah agar tidak merusak serat kain. Untuk perlindungan ekstra, gunakan kain pelapis tipis di atas pashmina saat menyetrika, sehingga permukaan hijab tetap halus dan tidak gosong.
5. Simpan di Tempat Kering dan Rapi
Penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kualitas pashmina. Simpan hijab di tempat yang kering agar terhindar dari kelembaban yang bisa menimbulkan jamur atau bau apek. ZALORAns bisa melipatnya dengan rapi atau menggantungnya menggunakan hanger khusus hijab agar tidak mudah kusut.
Baca juga : Bacaan Doa Sujud Tilawah dan Tata Cara Lengkapnya
Nah, itulah beberapa kelebihan, kekurangan, dan cara perawatan pashmina viscose yang baik.
Mau cari berbagai hijab wanita pilihan warna lengkap dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




