Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Ramadhan selalu jadi momen yang dinanti-nanti. Suasana penuh berkah dan tentu saja jadi waktu yang pas buat memperbaiki ibadah. Tapi tak semua orang bisa menjalani puasa dengan lancar. Ada yang karena usia lanjut, kondisi kesehatan, ibu hamil atau menyusui, atau bahkan punya penyakit menahun yang membuat mereka tidak memungkinkan untuk menahan lapar dan haus seharian. Nah, di sinilah Allah SWT memberikan keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan membayar fidyah.

Fidyah ini menjadi cara bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dan juga tidak memungkinkan buat mengganti (qadha) puasanya di waktu lain. Secara garis besar, fidyah itu sebagai bentuk “tebusan” atas puasa yang ditinggalkan. Fidyah bisa diberikan kepada fakir miskin berupa uang maupun bahan makanan pokok seperti beras.

Nah, daripada bingung, yuk simak artikel ini sampai habis! ZALORA akan membahas mulai dari ketentuan membayar fidyah puasa, berapa jumlahnya kalau dibayar dengan uang, dan bagaimana cara membayar fidyah puasa dengan uang. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga : Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Kriteria Orang yang Dapat Membayar Fidyah Puasa

1. Orang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya
   

Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)

Perhitungan Membayar Fidyah dengan Uang

Salah satu metode membayar fidyah adalah dengan mengonversi takaran bahan makanan ke dalam bentuk uang. Menurut para ulama Hanafiyah, pembayaran fidyah menggunakan uang tergantung dari jenis makanan yang kamu pilih

Jika menggunakan bahan makanan pokok seperti beras, maka takaran yang dijadikan acuan adalah 1,5 kilogram per hari yang kemudian dikalkulasikan sesuai harga pasar. Sementara jika yang digunakan adalah gandum, maka takaran yang perlu dikonversi ke rupiah adalah sebesar 1,625 kilogram. Di samping itu, terdapat pula alternatif lain, yaitu menghitung berdasarkan nilai kurma atau anggur sebanyak 3,25 kilogram.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika memilih untuk membayar fidyah dalam bentuk uang, pastikan bahwa uang tersebut benar-benar memberi manfaat bagi penerima. Jika terdapat keraguan terhadap efektivitasnya, maka disarankan untuk membayar fidyah dalam bentuk makanan langsung agar tujuan dan manfaat fidyah dapat tercapai dengan lebih optimal.

Waktu Membayar Fidyah Puasa

1. Pembayaran fidyah yang dilakukan satu kali penuh di satu waktu bersamaan di akhir bulan Ramadhan.
2. Pembayaran fidyah dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan kalau ternyata cara yang pertama dirasa terlalu berat.
3. Pembayaran fidyah dilakukan setelah Ramadhan berakhir.

Baca juga : Jenis dan Cara Menghitung Zakat Mal yang Tepat

Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang

1. Menentukan Jumlah Hari Puasa yang Ditinggalkan

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menghitung jumlah hari puasa Ramadhan yang tidak dijalankan. Pastikan tidak ada hari yang terlewat dari perhitungan, agar kewajiban membayar fidyah dapat ditunaikan secara menyeluruh.

2. Menyiapkan Dana untuk Fidyah

Setelah mengetahui jumlah hari puasa yang ditinggalkan, ZALORAns dapat menghitung besaran uang yang perlu disiapkan sesuai ketentuan yang berlaku. Nominal ini disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok yang menjadi dasar konversi fidyah. Lalu, ZALORAns bisa menyerahkan fidyah kepada fakir miskin, baik secara langsung maupun melalui lembaga zakat yang terpercaya.

Sebagai pilihan yang lebih praktis dan terpercaya, fidyah dapat dibayarkan melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang menjamin penyaluran fidyah dilakukan secara amanah dan tepat sasaran.

3. Membaca Niat Membayar Fidyah

Berikut ini bacaan niat membayar fidyah, antara lain sebagai berikut:

Niat Fidyah Ibu Hamil dan Menyusui

“Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata an ifthari shaumi ramadhana lilkhaufi ala waladii fadrhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadhan karena khawatir keselamatan anakku, fardhu karena Allah.”

Niat Fidyah untuk Orang Tua Renta atau Sakit

“Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata liifthari shaumi ramadhana fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardhu karena Allah SWT.”

Niat Fidyah untuk Ahli Waris Orang yang Sudah Meninggal

“Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyatal ‘anshaumi ramadhani fulaanibni fulaaninfardha lillahi ta’aala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (disebutkan nama orang yang hendak difidyahi), fardhu karena Allah”.

Niat Fidyah untuk Orang yang Terlambat Qadha Puasa Ramadhan

“Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata an takhiri qadhai shaumi ramadhana fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan keterlambatan mengqadha puasa Ramadhan, fardhu karena Allah SWT”.

Rekomendasi Mukena Ternyaman

1. Julia Prayer Set Series 2 by Lozy Hijab

Source: ZALORA

Prayer set spesial kolaborasi Lozy x Julia series 2 ini dibuat dari bahan silk yang ringan, lembut, dan memiliki desain yang elegan. Dihiasi motif coquette dan detail ruffle di bagian dahi, membuat mukena ini tampil mewah dan cantik. Selain itu, mukena ini dilengkapi dengan resleting untuk memudahkan penyesuaian saat dipakai. Prayer set ini juga dilengkapi mini pouch dan sajadah yang travel friendly, sehingga memudahkanmu beribadah dengan nyaman dimanapun.

2. Zuria Prayer Set Mukena Exclusive Dewasa by Shafira

Source: ZALORA

Mukena berbahan satin embroidery ini didesain dengan detail renda di bagian bawah yang elegan. Tampilannya semakin stylish dan fungsional berkat kehadiran pouch serta tali sebagai ikat pinggang.

Baca juga : Doa Nabi Yunus, Amalan Mustajab Saat Kesulitan

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara membayar fidyah puasa dengan uang yang harus kamu pahami.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang nyaman dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama