Karakteristik Kain Katun Poplin dan Kekurangannya

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Dalam dunia fashion dan tekstil, pemilihan bahan kain menjadi salah satu faktor penting untuk menghasilkan pakaian yang nyaman sekaligus tampak elegan. Salah satu jenis kain yang banyak diminati adalah kain poplin. Bahan ini dikenal memiliki tekstur halus, ringan, serta serbaguna untuk berbagai kebutuhan busana, mulai dari kemeja formal, gaun, hingga pakaian casual.

Keunggulan kain poplin tidak hanya terletak pada kenyamanannya, tetapi juga daya tahannya yang membuatnya populer di industri pakaian. Lantas, apa saja sebenarnya karakteristik dan kekurangan kain poplin yang membuatnya begitu istimewa? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga : Karakteristik Bahan Kain Twiscone Serta Kelebihan dan Kekurangan

Mengenal Karakteristik Kain Katun Poplin

Sebelum memilih baju dengan kain poplin, ZALORAns harus mengenal dulu bagaimana karakteristik dari bahan kain satu ini. Apakah nyaman digunakan di cuaca panas Indonesia? apakah terasa gatal dan cepat menyerap keringat? Untuk itu, simak dulu berbagai karakteristik kain katun poplin lengkapnya berikut ini.

1. Nyaman Digunakan Sepanjang Hari

Salah satu keunggulan dari kain katun poplin adalah kenyamanannya. Tekstur kain ini terasa lembut dan halus ketika bersentuhan dengan kulit, sehingga tidak menimbulkan rasa gatal atau iritasi. Karakteristiknya yang ringan juga membuat kain poplin nyaman digunakan untuk beraktivitas seharian, baik di dalam maupun luar ruangan. Bahkan, pada cuaca panas sekalipun, kain poplin tetap memberikan rasa sejuk dan tidak gerah, sehingga cocok untuk dipakai di iklim tropis seperti Indonesia.

2. Tidak Mudah Kusut dan Hemat Waktu Perawatan

Source: ZALORA

Poplin dikenal memiliki sifat yang cenderung tahan terhadap kerutan. Meskipun digunakan berulang kali atau dibawa bepergian, kain ini tetap terlihat rapi tanpa perlu banyak disetrika. Bagi ZALORAns yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak memiliki banyak waktu untuk menyetrika pakaian setiap hari, kelebihan ini menjadi nilai tambah yang sangat praktis.

3. Daya Tahan yang Kuat dan Awet

Kain katun poplin memiliki struktur tenunan yang rapat, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak meskipun sering digunakan atau dicuci berulang kali. Karena ketahanannya inilah poplin banyak digunakan untuk pakaian kerja, seragam sekolah, hingga seragam militer. 

4. Permukaan Kain Halus dan Rata

Source: ZALORA

Keunggulan lain dari poplin terletak pada tekstur permukaannya yang halus dan rata. Tenunan benang yang rapat memberikan hasil akhir yang rapi dan enak dilihat. Selain nyaman dipakai, kain dengan permukaan halus juga memberikan kesan mewah dan elegan pada pakaian, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.

5. Adem dan Cocok untuk Iklim Tropis

Poplin memiliki kandungan katun yang tinggi, sehingga memberikan efek adem saat dikenakan. Sifat kain yang sejuk menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian sehari-hari, terutama di negara beriklim panas. Saat dipakai untuk aktivitas luar ruangan, kain poplin mampu menjaga sirkulasi udara di kulit tetap lancar sehingga tubuh tidak mudah kepanasan.

6. Warna Tahan Lama dan Tidak Mudah Luntur

Source: ZALORA

Selain nyaman, poplin juga unggul dari segi penampilan. Warna kain poplin relatif awet dan tidak mudah pudar meskipun sering dicuci, asalkan dirawat dengan benar. Kelebihan ini menjadikan penampilannya tetap bagus dan terjaga dalam jangka panjang.

7. Mampu Menyerap Keringat dengan Baik

Seperti halnya kain berbahan katun, poplin memiliki daya serap keringat yang sangat baik. Kain ini mampu menyerap kelembaban dengan cepat dan tetap terasa sejuk, sehingga sangat nyaman digunakan saat cuaca panas. Kemampuan ini juga membantu menjaga kesehatan kulit karena mencegah kulit terlalu lembab yang bisa memicu munculnya masalah kulit seperti biang keringat atau jamur.

8. Ringan dan Kuat

Source: ZALORA

Meskipun memiliki bobot yang relatif ringan, kekuatan kain poplin tidak bisa diremehkan. Tenunan benangnya yang rapat membuat kain ini cukup kuat dan tidak mudah sobek. Kombinasi sifat ringan dan kuat ini membuat poplin nyaman dipakai sekaligus tahan lama.

9. Mudah Dijahit dan Dibentuk Menjadi Berbagai Model Busana

Source: ZALORA

Kehalusan permukaan kain poplin menjadikannya sangat mudah dijahit. Kain ini dapat dikreasikan menjadi berbagai model busana tanpa banyak kesulitan, mulai dari pakaian pria, wanita, hingga anak-anak. Fleksibilitasnya memudahkan para desainer untuk berinovasi menciptakan beragam model baju.

Untuk pria, poplin sering dipakai untuk membuat kemeja, baju koko, atau seragam kerja. Untuk wanita, kain ini bisa diolah menjadi gamis, blouse, rok, hingga tunik. Sementara untuk anak-anak, poplin kerap dijadikan bahan dress, kemeja, atau pakaian formal lainnya. Serbagunanya kain poplin menjadikannya bahan favorit di industri fashion.

10. Mudah Dirawat dan Cepat Kering

Kain poplin juga dikenal sebagai bahan yang tidak sulit dari segi perawatan. Proses mencucinya bisa dilakukan secara manual dengan tangan maupun menggunakan mesin cuci. Kain ini juga cepat kering setelah dicuci, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa digunakan kembali. Kepraktisan ini tentu menjadi nilai tambah bagi ZALORAns yang membutuhkan pakaian siap pakai dalam waktu singkat.

11, Tidak Sulit Disetrika

Keunggulan lain yang membuat poplin banyak digemari adalah sifatnya yang tidak mudah kusut. Sekalipun sedikit berkerut, kerutannya tidak begitu mencolok. Hal ini membuat proses menyetrika menjadi jauh lebih mudah dan cepat, sehingga pakaian berbahan poplin selalu terlihat rapi.

Baca juga : Bahan Kain Viscose, Kelebihan dan Kekurangannya

Kekurangan Kain Katun Poplin

Selain berbagai kelebihan kain katun poplin, berikut ini ada beberapa kekurangannya yang harus kamu pertimbangkan ya. Sehingga ZALORAns tahu untuk occassion apa kamu bisa memakainya.

1. Kurang Elastis dan Tidak Lentur

Salah satu kekurangan kain poplin adalah sifatnya yang kurang elastis jika dibandingkan dengan bahan lain seperti jersey atau spandex. Minimnya kelenturan ini membuat kain poplin cenderung membatasi ruang gerak pemakainya. Jika ZALORAns membutuhkan pakaian dengan fleksibilitas tinggi untuk aktivitas yang dinamis, poplin mungkin terasa agak kaku.

2. Cenderung Tipis dan Kurang Hangat

Poplin memiliki karakteristik kain yang relatif tipis, sehingga tidak ideal digunakan di daerah dengan suhu dingin. Tanpa tambahan lapisan pakaian lain, bahan ini mungkin tidak cukup memberikan kehangatan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian, seperti memadukannya dengan outer atau jaket, jika ingin mengenakan poplin di cuaca sejuk.

3. Kurang Efektif Menahan Panas Tubuh

Karena serat kainnya ringan dan tipis, poplin tidak mampu mempertahankan panas tubuh dengan baik. Kekurangan ini membuatnya lebih sesuai dipakai di daerah atau musim yang cenderung hangat. Bagi ZALORAns yang tinggal di wilayah beriklim dingin, poplin sebaiknya digunakan dengan pelapis tambahan agar tetap nyaman.

Nah, itulah karakteristik dan kekurangan bahan kain poplin yang perlu kamu ketahui!

Baca juga : 5 Inspirasi Penggunaan Bahan Viscose di Dunia Fashion

Mau cari berbagai kemeja pria model terbaru dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama