Kenali Ciri-Ciri Purging dan Cara Mengatasinya

Kenali Ciri-Ciri Purging dan Cara Mengatasinya

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Pernahkah kamu baru ganti skincare dan tiba-tiba wajah malah muncul jerawat kecil-kecil, bruntusan, atau terasa perih di beberapa area? Padahal harapannya kulit jadi mulus, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Nah, kondisi seperti itu belum tentu karena skincare-nya tidak cocok lho, bisa jadi kamu sedang mengalami purging.

Purging adalah reaksi sementara pada kulit yang muncul ketika produk skincare bekerja mempercepat proses regenerasi sel kulit. Biasanya, ini terjadi saat ZALORAns mulai memakai produk dengan kandungan aktif seperti AHA, BHA, retinol, atau niacinamide. Kulit yang sedang beradaptasi ini akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yang sering disalahartikan sebagai breakout. Padahal, kalau tahu bedanya, ZALORAns bisa lebih tenang dan tidak buru-buru menghentikan skincare yang sebenarnya bagus buat kulitmu.

Nah, agar ZALORAns tidak salah paham antara purging dan tanda skincare tidak cocok, yuk kenali ciri-ciri purging yang paling umum dan bagaimana cara membedakannya dari jerawat biasa. Dengan begitu, ZALORAns bisa tahu kapan harus bersabar dan kapan harus berhenti menggunakan produk tertentu.

Baca juga : Manfaat Panthenol untuk Wajah dan Rekomendasi Produk Terbaiknya

Ciri-Ciri Kulit Mengalami Purging

1. Kulit Mengelupas dan Terasa Kering

Salah satu tanda paling umum ketika kulit sedang mengalami purging adalah munculnya area kering dan mengelupas. Hal ini terjadi karena sel-sel kulit mati terdorong ke permukaan akibat proses regenerasi yang lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini sering kali membuat permukaan kulit terasa kasar, kencang, dan tampak bersisik.

Purging biasanya muncul di area yang sebelumnya memang sering ditumbuhi jerawat. Lesinya pun cenderung lebih kecil, tidak terlalu meradang, dan jarang menimbulkan rasa nyeri. Pengelupasan ini merupakan tanda bahwa bahan aktif pada produk skincare, seperti AHA, BHA, atau retinol sedang bekerja mempercepat proses pergantian sel kulit. Jadi, meskipun terlihat mengganggu, kondisi ini bisa menandakan bahwa produk tersebut mulai bereaksi dan melakukan perbaikan pada lapisan kulit.

2. Muncul Rasa Gatal Ringan

Ciri lain yang menandakan purging adalah timbulnya rasa gatal pada permukaan kulit. Rasa gatal ini biasanya bersifat ringan dan muncul karena kulit sedang menyesuaikan diri terhadap bahan aktif atau sedang mengeluarkan kotoran serta racun yang menumpuk di pori-pori. Selama rasa gatalnya tidak disertai dengan kemerahan parah atau rasa panas, hal ini masih tergolong normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

3. Kulit Memerah

Kemerahan pada kulit juga merupakan bagian dari proses purging. Ketika laju pergantian sel meningkat, kulit dapat tampak lebih merah atau bahkan sedikit teriritasi. Ini adalah respon alami kulit saat beradaptasi dengan bahan aktif yang bekerja menstimulasi pembaharuan sel. Meski terlihat kurang nyaman, kemerahan ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda setelah kulit mulai beradaptasi.

4. Muncul Komedo, Jerawat, atau Bruntusan

Jika ZALORAns mendapati munculnya jerawat kecil, komedo putih, atau bruntusan setelah memakai skincare baru, besar kemungkinan kamu sedang mengalami purging. Kandungan aktif seperti eksfoliator atau retinoid mendorong sel kulit mati, sebum, serta kotoran di bawah permukaan kulit agar cepat keluar. Proses inilah yang membuat kulit tampak bermasalah di awal.

Saat lapisan kulit lama terangkat, sisa-sisa kotoran yang tersimpan di pori ikut terbawa ke permukaan. Akibatnya, terbentuklah jerawat atau komedo baru. Meski begitu, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sementara hingga seluruh lapisan kulit lama tergantikan oleh sel kulit baru.

5. Kulit Tampak Lebih Sehat dan Cerah Setelahnya

Meski fase purging bisa terasa tidak nyaman, kabar baiknya adalah setelah proses ini selesai, kulit biasanya terlihat jauh lebih sehat, lembut, dan bercahaya. Permukaan kulit menjadi lebih halus karena sel-sel mati sudah tergantikan dengan yang baru. Jika ZALORAns sedang berada dalam fase ini, jangan panik dulu, karena justru itu pertanda kulitmu sedang beradaptasi dan menuju kondisi yang lebih baik.

Baca juga : Ketahui Arti Masing-Masing Notes Pada Parfum


Cara Mengatasi Purging dengan Aman

1. Bersihkan Wajah dengan Benar

Source: ZALORA

Langkah pertama untuk membantu mengatasi purging adalah memastikan wajah benar-benar bersih dari kotoran dan sisa produk. Gunakan metode double cleansing, yaitu membersihkan wajah dua tahap. Pertama dengan pembersih berbasis minyak (cleansing balm atau cleansing oil) untuk mengangkat make up, sunscreen, serta kotoran berat. Kemudian, lanjutkan dengan pembersih berbasis air (facial wash) agar pori-pori benar-benar bersih.

Penting juga untuk mencuci wajah setelah beraktivitas berat atau berkeringat, seperti setelah olahraga. Membersihkan wajah secara rutin dapat mencegah penyumbatan pori yang bisa memperparah kondisi jerawat saat purging.

2. Gunakan Pelembab Secara Teratur

Source: ZALORA

Kulit yang mengalami purging biasanya menjadi lebih kering, terasa gatal, dan mudah mengelupas. Untuk mengatasinya, pastikan kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembab yang ringan, menenangkan, dan non-komedogenik. Pilih yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau aloe vera yang dapat menenangkan kulit.

Source: ZALORA

Setelah memakai pelembab, jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen di pagi hari. Perlindungan dari sinar UV sangat penting agar kulit yang sedang sensitif tidak semakin meradang atau rusak akibat paparan matahari.

3. Lakukan Eksfoliasi dengan Lembut

Source: ZALORA

Walaupun purging sebenarnya sudah merupakan proses pembersihan kulit, kamu tetap dapat melakukan eksfoliasi ringan untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk. Pilihlah eksfoliator kimia dengan kadar bahan aktif rendah, seperti AHA atau BHA di bawah 5% agar tidak membuat kulit semakin iritasi.

Lakukan eksfoliasi cukup sekali dalam seminggu atau dua minggu sekali, tergantung pada kondisi kulitmu. Langkah ini membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit dan memperpendek masa purging sehingga kulit lebih cepat pulih.

4. Hindari Memencet Jerawat

Saat purging, jerawat kecil seperti papula atau pustula bisa muncul dan terasa mengganggu. Namun, sebaiknya kamu menahan diri untuk tidak memencetnya. Menyentuh atau memencet jerawat hanya akan memperburuk peradangan, meninggalkan bekas, bahkan bisa menyebabkan infeksi baru di kulit. Biarkan jerawat tersebut hilang dengan sendirinya seiring kulit menyesuaikan diri dengan bahan aktif dalam skincare.

5. Gunakan Produk Skincare yang Lembut

Selama masa purging, pilihlah produk skincare yang memiliki formula lembut dan aman untuk kulit sensitif. Hindari penggunaan terlalu banyak produk aktif secara bersamaan. Fokuslah pada rutinitas dasar seperti cleanser, moisturizer, dan sunscreen, sambil menunggu kulit kembali stabil.

Setelah proses purging mereda, ZALORAns bisa mulai kembali ke rutinitas skincare lengkap seperti sebelumnya. Dengan cara ini, kulit akan tetap tenang, terhidrasi, dan pulih secara alami tanpa kehilangan fungsinya.

Baca juga : Cara Memutihkan Kulit Dalam 3 Hari, Ampuh dan Efektif!

Nah, itulah beberapa ciri-ciri purging dan cara mengatasi purging agar tidak parah.

Mau cari berbagai produk skincare terlengkap dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama