Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Kulit wajah bruntusan sering sekali terjadi kita ingin mencoba produk skincare baru, karena setiap harinya akan ada saja brand atau produk skincare baru yang bermunculan. Belum lagi kalau kamu mengikuti beberapa tutorial beauty influencer, youtuber, atau membaca blog review yang merekomendasikan produk-produk ini. Itu adalah hal yang sangat lumrah. Karena pada dasarnya manusia tidak akan pernah merasa cukup atau puas, termasuk dalam pemilihan produk skincare!

Ada yang saat kamu coba produk ini langsung cocok, ada juga yang malah membuat kulit menjadi bruntusan dan gatal! Hal ini juga akrab disebut sebagai purging. Hmmm, kira-kira kenapa ya seseorang bisa mengalami purging atau kulit wajah bruntusan saat mencoba produk skincare baru?

Baca juga : Rekomendasi Sunscreen Azarine, Siap Hadapi Sinar Matahari!

Penyebab Kulit Jadi Bruntusan Saat Memakai Skincare Baru

Purging merupakan kondisi di mana tubuh sedang memperbaiki lapisan bawah kulit. Hal ini biasaya terjadi saat kita menggunakan produk skincare jenis scrub, peeling, atau retinoid. Nah, bahan-bahan ini memang mempercepat pertumbuhan sel kulit, makanya akan tampak bruntusan. Beberapa juga akan mengalami di mana kulit menjadi kemerahan hingga bengkak.

Purging atau kondisi wajah buntusan ini sebenarnya merupakan proses pembersihan pori-pori wajah yang tersumbat minyak berlebih dan sel kulit mati, lho. Normalnya, proses ini akan terjadi selama 3–4 minggu sejak pertama kali kamu memakai skincare baru. Namun, durasi ideal pertumbuhan sel kulit setiap orang.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bruntusan Tak Kunjung Hilang?

Biasanya, dalam kemasan produk skincare akan ada disclaimer di mana kemungkinan kamu akan mengalami purging selama beberapa minggu. Namun jika sudah lebih dari 3 – 4 minggu dan kondisi kulitmu tidak kunjung membaik dan kulit mulai terasa perih dan iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian produk tersebut.

Itu tandanya kulitmu tidak cocok terhadap kandungan yang ada di dalam produk skincare itu. Sebaiknya kamu ganti ke produk yang sudah kamu tahu pasti sudah cocok atau kamu bisa konsultasikan ke dermatologist agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga : Tampil Memukau di Hari Wisuda! Inilah Rekomendasi Kebaya Wisuda

Cara Atasi Kulit Bruntusan Akibat Pemakaian Skincare Baru

Bisa tidak, sih, mengatasi kulit yang bruntusan atau berjerawat akibat memakai skincare baru? Tentu bisa! Caranya dengan mengurangi kadar produk yang tengah kamu pakai. Cobalah untuk mengurangi dosis pemakaiannya. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kulit wajah dengan double cleansing. Caranya dengan membersihkan make up dan debu dengan cleansing oil, cleansing balm atau micelear water. Setelah itu baru cleansing foam atau facial wash.

Selama WFH, kebanyakan dari kita jadi malas membersihkan wajah karena hanya di rumah. Itu adalah persepsi yang salah! Debu dan minyak yang dibiarkan menumpuk seharian bisa memperparah kondisi kulit saat purging, lho. Bersihkan wajah dua kali sehari. Pakailah pembersih wajah yang lembut dan memiliki fungsi calming agar kulit yang sedang bruntusan tidak menjadi semakin iritasi.

Namun, jika dirasa bruntusan kamu tidak kunjung sembuh. Lakukan langkah-langkah berikut ini selama 2-3 minggu untuk melihat perubahan pada kulit.

1. Hentikan Penggunaan Produk Baru

Segera hentikan pemakaian skincare yang diduga menyebabkan bruntusan untuk melihat apakah kondisi kulit membaik. Tak perlu menggunakan produk terlalu lama untuk menguji apakah kulit tidak cocok dengan kandungan tersebut.

2. Gunakan Basic Skincare

Alih-alih menggunakan skincare dengan bahan anti acne atau bacterial. Lebih baik kamu berfokus pada basic skincare seperti gentle cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Hindari produk dengan bahan aktif yang keras (misal: AHA, BHA, retinol) sampai kulit kembali normal.

3. Perhatikan Kandungan Produk

Cek kandungan produk yang digunakan. Hindari bahan yang berpotensi iritatif seperti fragrance, alkohol, atau essential oil jika kulit sedang sensitif.

4. Gunakan Produk Penenang Kulit

Pilih produk dengan kandungan soothing seperti aloe vera, centella asiatica, atau panthenol untuk membantu menenangkan kulit.

5. Jangan Memencet Bruntusan

Hindari memencet atau menggaruk area bruntusan agar tidak memperparah iritasi atau menyebabkan infeksi.

6. Konsultasi ke Dermatolog

Jika bruntusan tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk penanganan dan treatment lebih lanjut. Dokter akan memberikan rekomendasi treatment wajah, skincare serta rutinitas pola makan harian yang dianjurkan selama pengobatan.

Baca juga : Facial Wash untuk Kulit Kering, Bersih Tanpa Tertarik

Itu dia penyebab kulit wajah yang bruntusan saat mencoba skincare baru. Pastikan saat ingin membeli produk perawatan kulit, kamu sudah memahami kandungan-kandungannya yang cocok untuk kulitmu, ya!

Beli produk skincare terbaik di ZALORA dapatkan harga murah dengan garansi original 100% serta gratis ongkir untuk pengiriman di seluruh Indonesia.