Doa Agar Terhindar dari Ain dan Cara Mengobatinya

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Penyakit ain sebenarnya lebih dari sekadar masalah fisik, melainkan penyakit hati yang sering kali dimulai dari pandangan mata yang dipenuhi rasa iri, dengki, atau takjub. Tanpa disadari, perasaan-perasaan negatif ini bisa menular dan membawa dampak buruk bagi orang lain. 

Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan kita berbagai doa untuk melindungi diri dari bahaya ain, karena kita tidak pernah tahu dari mana pandangan tersebut datang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari efek negatif penyakit hati ini. 

Dalam artikel ini, ZALORA akan membahas berbagai doa dan amalan yang bisa kita lakukan untuk menjauhkan diri dari ain dan mendapatkan perlindungan dari-Nya. Yuk, simak bacaan amalan doa agar ZALORAns terhindar dari ain berikut ini!

Baca juga : Bacaan Doa Al Jabbar, Amalan Perlindungan dari Kezaliman

Bacaan Doa Agar Terhindar dari Ain

1. Doa Berlindung dari Pengaruh Ain

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ

“A’udzu bikalimātillāhit-tāmmāti min kulli syaithānin wa hāmmah wa min kulli ‘ainin lāmmah.”

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari dalam kitab Ahaditsul Anbiya’: 3120)

2. Doa Berlindung dari Kejahatan Makhluk-Nya

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَِ

“A’udzu bikalimātillāhit-tāmmāti min syarri mā khalaq.”

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” (HR. Muslim 6818).

3. Doa Malaikat Jibril

بِسْمِ اللهِ أرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءِِ يُؤْذِيْكََ مِن شَرِّ كُلِّ نَفْسِِ وَ عَيْنِ حَاسِدِِ اللهُ يَشْفِيكَ

“Bismillāhi arqīka min kulli syai’in yu’dzīka, min syarri kulli nafsin wa ‘ayni ḥāsidin, Allāhu yasyfīka.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku membacakan ruqyah untukmu dari segala sesuatu yang mengganggumu dari kejahatan setiap jiwa dan pengaruh ‘ain. Semoga Allah menyembuhkanmu.” 

4. Surat Al-Baqarah Ayat 255

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ۝٢٥٥

“Allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta’khudzuhû sinatuw wa lâ na’ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa’u ‘indahû illâ bi’idznih, ya’lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai’im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ’, wasi’a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya’ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm”

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

5. Surat Yasin Ayat 9

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ ۝٩

“Wa ja’alnâ mim baini aidîhim saddaw wa min khalfihim saddan fa aghsyainâhum fa hum lâ yubshirûn”

Artinya: “Kami memasang penghalang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sehingga Kami menutupi (pandangan) mereka. Mereka pun tidak dapat melihat.”

6. Surat Muawadzatain

Surat Muawadzatain terdiri dari surat Al-Falaq dan An-Nas. Khusus surat Al-Falaq, dipanjatkan untuk dapat melindungi diri dari buhul-buhul sihir dan kejahatan manusia yang dengki.

Baca juga : Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Arab dan Latin Lengkap

Cara Mengobati Penyakit Ain

1. Berwudhu

Berwudhu merupakan salah satu amalan yang tidak hanya membersihkan tubuh. Tetapi juga bisa menjadi cara untuk menjaga kebersihan jiwa dan melindungi diri dari berbagai penyakit hati, termasuk penyakit ain. Setiap kali kita merasa terganggu oleh pandangan mata yang tidak baik atau perasaan negatif, berwudhu dapat membantu menenangkan hati.

Sebagaimana disebutkan di dalam hadits Sunan Abu Daud yang diriwayatkan Ummul Mukminin Aisyah, bahwa penderita ain diperintahkan untuk mandi dari bekas air wudhu pelaku ain. Berikut bunyi haditsnya:

“Pelaku ‘Ain (di zaman Nabi صلى الله عليه وسلم) diperintahkan berwudlu, kemudian penderita ‘Ain mandi dari air bekas wudhu tersebut.”

Air yang digunakan berwudhu oleh orang yang melemparkan air dapat memadamkan unsur api pada ain dan melenyapkan hak jahat dari ain. Apabila unsur apinya dipadamkan maka pengaruh ain bisa diredam.

2. Ruqyah

Ruqyah merupakan metode pengobatan yang dapat menyembuhkan orang sakit dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Mengobati penyakit ain dengan ruqyah dapat dilakukan dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (Al-Muawadzatain). 

Penderita ain bisa meruqyah diri sendiri atau orang lain, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti melafazkan firman Allah SWT atau Asma-Nya, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa lain yang dipahami maknanya. Serta, yang terpenting adalah meyakini bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT, bukan dari ruqyah itu sendiri.

Baca juga : Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Doa, Waktu Pelaksanaan Lengkap

Rekomendasi Mukena Ternyaman

1. DOA – Soleil Prayer Robe

Source: ZALORA

Pouch dan Prayer Robe ini terbuat dari material Premium Silk yang ringan, adem, dan sangat nyaman saat dipakai. Bahan ini terasa lembut di kulit dan tidak mudah kusut, menjadikannya pilihan tepat untuk dipakai beribadah sehari-hari. 

Dilengkapi dengan tali karet yang memberikan kenyamanan, produk ini juga memiliki sentuhan istimewa dengan adanya charm DOA pada pouch dan Prayer Robe di bagian depan. Sehingga menambah kesan elegan pada tampilannya.

2. Monogram Mini Capsule Prayer Robe

Source: ZALORA

Mukena shalat ini dilengkapi dengan resleting praktis di bawah dagu, memberikan kemudahan saat digunakan. Didesain dengan pola monogram khas B yang elegan, mukena ini tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga memiliki tampilan yang stylish. Ringkas, ringan, dan mudah dibawa bepergian, mukena sholat ini memastikanmu bisa melaksanakan shalat dengan mudah dan tetap anggun, dimanapun ZALORAns berada.

Baca juga : Doa Sebelum dan Setelah Mengaji, Bagaimana Adabnya?

Itu dia beberapa amalan doa agar ZALORAns terhindar dari ain!

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama