Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Embroidery atau bordir adalah seni menghias kain dengan menggunakan jarum dan benang, menciptakan motif yang indah serta menambah nilai estetika pada sebuah busana atau kain dekoratif. Teknik ini telah ada sejak ribuan tahun lalu dan terus berkembang hingga saat ini, baik dari segi pola, bahan, maupun peralatan yang digunakan. Dahulu embroidery identik dengan karya tradisional yang dikerjakan secara manual, tetapi sekarang telah hadir berbagai mesin bordir modern yang mempermudah prosesnya tanpa mengurangi keindahan hasil akhir.
Dengan perkembangan dunia fashion dan desain, embroidery kini semakin diminati dan diaplikasikan pada berbagai produk, seperti pakaian, tas, sepatu, hingga perlengkapan rumah tangga.
Yuk, ketahui apa itu embroidery dan seperti apa teknik pembuatannya berikut ini!
Baca juga : 5 Gamis Tile Premium dengan Desain Unik
Apa Itu Embroidery?
Istilah bordir atau embroidery pada dasarnya memiliki makna yang sama dengan sulam, yaitu seni menghias kain menggunakan jahitan benang untuk membentuk pola atau desain tertentu. Dalam industri konveksi, istilah bordir sering dipakai pada proses pembuatan berbagai jenis pakaian, seperti kaos oblong, kaos berkerah atau polo shirt, kemeja seragam, jaket, hingga penambahan tulisan dan logo merek pada busana.
Proses pembuatan bordir ini bisa dilakukan secara manual dengan tangan menggunakan jarum dan benang, maupun secara modern dengan bantuan mesin jahit atau mesin bordir khusus. Dengan teknik ini, berbagai jenis pakaian dapat diberi sentuhan hiasan yang mempercantik penampilan sekaligus menambah nilai estetika produk.
Teknik-Teknik Embroidery
Ternyata embroidery atau teknik sulam pada kain ini memiliki berbagai jenis lho. Apa saja ya jenis dan hal yang membedakannya? Simak selengkapnya berikut ini ZALORAns
1. Hand Embroidery

Source: ZALORA
Hand embroidery merupakan teknik menyulam secara manual dengan menggunakan jarum dan benang, sehingga setiap hasilnya memiliki sentuhan personal yang unik. Setiap jahitan bisa memunculkan karakter khas dari pembuatnya, menjadikannya favorit bagi pecinta proses kreatif mendetail. Dari motif floral yang rumit hingga pola geometrisi, teknik ini memberikan keleluasaan untuk mengekspresikan ide dalam karya tekstil yang otentik.
2. Surface Embroidery

Source : Needle n Thread
Surface embroidery adalah metode bordir yang difokuskan pada permukaan kain untuk menghasilkan hiasan dengan tekstur menarik. Teknik ini memanfaatkan beragam tusukan seperti satin stitch, chain stitch, hingga french knots untuk menciptakan desain yang memikat pada permukaan kain. Sangat ideal bagi pelaku usaha atau pecinta seni yang ingin mempercantik pakaian, aksesori, hingga dekorasi rumah dengan sentuhan artistik sesuai kebutuhan.
3. Machine Embroidery

Source: ZALORA
Bagi yang mengutamakan kecepatan dan ketelitian, machine embroidery menjadi pilihan tepat. Teknik ini menggunakan mesin bordir untuk menghasilkan desain dengan presisi tinggi dan konsistensi maksimal. Sangat cocok untuk produksi massal, seperti pembuatan merchandise atau bordir logo pada seragam. Keunggulannya, pola tetap rapi dan seragam meskipun diproduksi dalam jumlah banyak, sehingga efisiensi dan kualitas dapat berjalan beriringan.
4. Counted-Thread Embroidery

Source : Unnati Silks
Metode ini mengandalkan perhitungan jumlah benang pada kain untuk menciptakan pola yang simetris dan teratur. Jenis yang populer antara lain cross-stitch dan blackwork yang terkenal dengan detail dan kerapian hasilnya. Teknik ini memerlukan ketelitian dan kesabaran lebih, namun hasil akhirnya sangat memuaskan dan bernilai estetika tinggi.
5. Canvas Work (Needlepoint)

Source : Royal School of Needlework
Canvas work atau needlepoint dilakukan pada kain kanvas yang bersifat kaku dan tahan lama. Teknik ini kerap digunakan untuk menghias bantal, pajangan dinding, atau pelapis furnitur, menjadikan benda sehari-hari tampil lebih menarik. Jika ingin menciptakan bordiran dengan daya tahan tinggi sekaligus berkesan mewah, canvas work bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga : Variasi Tusuk Feston untuk Jahitan Baju
Alat dan Bahan untuk Embroidery
Untuk kamu yang ingin memulai belajar menyulam, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu berbagai bahan dan peralatan berikut untuk membuat proses menyulam lebih mudah.
1. Cincin Penyulam (Embroidery Hoops)
Digunakan untuk menahan kain agar tetap tegang saat proses penyulaman, sehingga hasil bordir terlihat rapi dan presisi. Hoops tersedia dalam beragam ukuran yang bisa disesuaikan dengan proyek atau motif yang akan dibuat.
2. Jarum Embroidery
Pemilihan jarum harus disesuaikan dengan jenis kain dan benang yang digunakan. Untuk kain rajut, jarum ballpoint lebih tepat karena ujungnya tumpul dan tidak merusak serat. Sedangkan jarum sharp needle dengan ujung runcing cocok dipakai pada kain dengan serat padat.
3. Benang Bordir
Benang polyester dan rayon banyak diminati karena memiliki ketahanan dan kilau yang menarik. Selain itu, benang katun atau sutra juga sering dipilih jika ingin menampilkan kesan klasik.
4. Stabilizer (Penstabil Kain)
Berfungsi menjaga kain agar tidak bergeser, berkerut, atau berubah bentuk selama proses bordir. Tersedia beberapa jenis, seperti cut-away (tetap menempel pada kain), tear-away (dapat disobek dengan mudah), dan wash-away (akan larut saat dicuci).
5. Gunting Khusus Embroidery
Gunting berukuran kecil dan tajam diperlukan untuk memotong benang dengan presisi tanpa merusak kain atau jahitan di sekitarnya.
6. Pola atau Desain Bordir
Desain dapat digambar langsung di atas kain menggunakan pensil atau spidol yang bisa hilang saat dicuci. Alternatif lain adalah memanfaatkan teknik pattern transfer untuk hasil desain yang lebih akurat.
7. Tempat Penyimpanan (Storage)
Penataan yang rapi untuk benang, jarum, dan aksesori lain akan mempermudah proses kerja, terutama bila ZALORAns mengerjakan bordir dalam jumlah banyak atau skala bisnis.
Jenis Mesin untuk Machine Embroidery
Selain menggunakan alat manual dengan jarum, kamu juga bisa menggunakan mesin yang biasa lebih mudah digunakan.
1. Mesin Jahit Manual
Mesin jahit biasa dapat dipakai untuk membordir, namun terlebih dahulu sepatu dan gigi mesinnya harus dilepas agar dapat digunakan untuk proses sulaman.
2. Mesin Bordir Khusus

Source: ZALORA
Mesin ini dirancang khusus untuk keperluan bordir dan digerakkan dengan motor. Jenis mesin ini masih banyak dipakai di industri konveksi, khususnya untuk bordiran berukuran kecil seperti tulisan, nama, logo, atau merek pada kaos, kemeja seragam, dan polo shirt.
3. Mesin Bordir Komputer
Mesin ini bekerja berdasarkan program yang sudah diatur, sehingga mampu menghasilkan desain bordir yang rumit dan presisi. Teknik bordir komputer kini menjadi pilihan utama di dunia konveksi karena efisien untuk produksi massal pada kaos, polo shirt, jaket, sweater, hingga kemeja seragam.
Jenis-jenis Tusukan Pada Machine Embroidery
1. Tusuk Lurus
Biasanya dipakai untuk membuat kerangka motif sebelum diisi, mengisi bidang yang lebar, serta membentuk motif berupa garis, baik garis lurus maupun lengkung.
2. Tusuk Zig-zag
Umum digunakan untuk membuat berbagai jenis motif, mulai dari bentuk garis, pola geometris, hingga desain flora dan fauna.
Dilihat dari hasilnya, bordir dapat dibedakan menjadi tiga tipe. Sulam datar memberikan hasil sulaman yang rata dengan permukaan kain. Sulam terawang membentuk lubang-lubang pada kain. Serta, sulam timbul yang terlihat menonjol di permukaan kain. Teknik ini biasanya dikerjakan secara manual menggunakan jarum khusus sulam timbul.
Baca juga : Model Daster Kekinian, Tetap Stylish Meskipun di Rumah
Nah, kini ZALORAns sudah tahu kan apa itu embroidery? Setelah mengetahui teknik membuat embroidery, apakah ZALORAns tertarik membuatnya?
Mau cari berbagai dress wanita dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




