Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu

Skoliosis, kondisi yang ditandai dengan lengkungan tulang belakang yang tidak normal, tidak hanya mempengaruhi postur tetapi juga bisa menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Meski dapat menimbulkan keterbatasan, aktivitas fisik dan olahraga tertentu bisa menjadi instrumen penting dalam manajemen kondisi ini. Dilakukan dengan benar, olahraga dapat membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan otot, yang semuanya penting dalam mendukung dan melindungi tulang belakang.

Artikel ini mengeksplorasi olahraga yang aman dan efektif untuk individu dengan skoliosis. Beserta tips dan strategi untuk aktivitas fisik dalam rutinitas harian, dengan fokus pada keselamatan dan pencegahan cedera. Simak yuk caranya!

Baca juga : 5 Gerakan Tricep Workout untuk Lengan Atas Terbentuk Sempurna

Apa itu Skoliosis?

Skoliosis adalah kondiri tulang belakang yang melengkung abnormal. Sehingga menyebabkan lengkungan sisi ke sisi pada tulang belakang yang bisa mempengaruhi keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas. Orang yang mengidap skoliosis ini dapat ditandai dengan postur tubuh yang menyerupai huruf C atau S.

Untuk mencegah dan mengobati skoliosis, sebaiknya ZALORAns harus aktif melakukan aktivitas yang mendukung kesehatan tulang belakang. Seperti melakukan olahraga khusus untuk skoliosis. Namun, pemilihan olahraga yang tepat dan pelaksanaannya secara hati-hati bisa meminimalisir risiko dan meningkatkan manfaat untuk postur dan kesehatan tulang belakang.

Rekomendasi Olahraga untuk Skoliosis

Tahukah ZALORAns jika beberapa olahraga bisa membantu memperbaiki skoliosis? Ada beberapa olahraga yang bisa mengoptimalkan kekuatan otot-otot punggung dan tekanan tulang belakang.

Berikut adalah beberapa olahraga yang dianggap bermanfaat bagi mereka yang hidup dengan skoliosis:

1. Renang

Renang dikenal sebagai salah satu olahraga terbaik untuk skoliosis karena dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang selama berada dalam air. Gaya berenang seperti gaya bebas atau gaya punggung mendukung penguatan otot inti tanpa menambah stress pada tulang belakang. Akan tetapi hindari berenang menggunakan gaya kupu-kupu karena dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang.

2. Yoga dan Pilates

Yoga dan Pilates menawarkan latihan penguatan dan peregangan pada punggung yang bisa disesuaikan untuk individu dengan skoliosis. Kedua olahraga ini menekankan pada kesadaran tubuh, keseimbangan, dan fleksibilitas.

Penting untuk bekerja dengan instruktur yang berpengalaman dengan skoliosis untuk menghindari gerakan yang bisa memperburuk kondisi.

3. Bersepeda dengan Posisi Tegak

Bersepeda, terutama dalam posisi tegak atau menggunakan sepeda statis, bisa menjadi olahraga rendah dampak yang baik. Posisi tegak saat bersepeda membantu dalam mempertahankan keselarasan tulang belakang yang tepat dan mengurangi risiko stress akibat postur bungkuk.

Untuk penderita skoliosis, sebaiknya bersepeda di lintasan yang lurus dan tak menanjak seperti di jalan raya. Bukan di lintasan terjal menanjak di pegunungan karena malah akan memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang.

4. Pelvic Tilts

Pelvic tilts merupakan latihan kekuatan yang berfokus pada pembangunan kekuatan otot panggul dan punggung bawah. Gerakan ini secara spesifik dapat sangat bermanfaat dalam meredakan rasa nyeri di punggung.

ZALORAns dapat melakukan gerakan ini dengan cara :

1. Berbaring dengan posisi lutut ditekuk ke atas, sedangkan dua telapak kaki menempel pada lantai

2. Angkat panggul perlahan ke atas tanpa mengangkat punggung dan alas telapak kaki masih menempel di lantai

3. Tahan posisi selama 5 detik

4. Ulangi langkah di atas 10 kali dalam satu sesi, sebaiknya lakukan 2 sesi dalam sehari.

Pastikan untuk melakukan pemanasan dan regangan dinamis untuk meningkatkan kelenturan sebelum melakukan latihan kelenturan.

Baca juga : Penting! Manfaat Olahraga Teratur Bagi Kesehatan 

Tips untuk Olahraga dengan Skoliosis

Memulai atau menjaga rutinitas olahraga ketika ZALORAns memiliki skoliosis memerlukan pertimbangan yang cermat untuk memastikan keselamatan dan memaksimalkan manfaat. Berikut adalah beberapa tips untuk memandu kamu:

1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Sebelum memulai olahraga baru atau program latihan, penting untuk berbicara dengan dokter atau terapis fisik. Mereka bisa memberikan nasihat spesifik yang disesuaikan dengan kondisi skoliosis ZALORAns.

2. Mulailah Secara Bertahap

Mulailah dengan intensitas yang rendah dan meningkatkan secara bertahap. Mendengarkan tubuh dan menghindari gerakan atau latihan yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan adalah kunci.

3. Fokus pada Fleksibilitas dan Penguatan

Prioritaskan olahraga dan latihan yang meningkatkan kekuatan inti dan fleksibilitas secara umum—kedua elemen ini krusial dalam mendukung dan melindungi tulang belakang.

4. Penggunaan Alat Bantu

Pertimbangkan penggunaan alat bantu seperti papan peregangan dan bola kebugaran untuk meningkatkan efektivitas latihan, dan jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang mendukung dan nyaman.

5. Konsistensi adalah Kunci

Kesinambungan dan konsistensi dalam melakukan olahraga lebih penting daripada intensitas. Membuat jadwal latihan reguler bisa membantu dalam memastikan bahwa ZALORAns rutin berolahraga.

Skoliosis tidak harus menjadi halangan untuk aktif secara fisik. Dengan memilih olahraga yang tepat dan mengikuti praktik terbaik, individu dengan skoliosis bisa merasakan manfaat besar dari aktivitas fisik, termasuk peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan tulang belakang secara keseluruhan.

Ingatlah untuk selalu berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai program olahraga dan pendekatan yang dipilih adalah menyesuaikan aktivitas dengan kebutuhan unik dan kondisi spesifik dari skoliosis ZALORAns.

Baca juga : Apa Itu Workout? Ketahui Manfaatnya Bagi Kesehatan

Dapatkan berbagai produk alat olahraga dan suplemen kesehatan terbaik dengan harga murah dari brand-brand ternama hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!

Penulis: Audrylea Reika