Perbedaan Hair Mask dan Creambath, Temukan Treatment Rambut Terbaikmu

elanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Merawat rambut agar tetap sehat, lembut, dan berkilau tentu menjadi prioritas banyak orang. Dalam rutinitas perawatan rambut, dua perawatan yang sering digunakan adalah hair mask dan creambath. Meskipun keduanya bertujuan untuk menutrisi dan melembabkan rambut, sebenarnya terdapat perbedaan dari segi kandungan, cara penggunaan, hingga manfaatnya. 

Memahami perbedaan ini akan membantumu memilih perawatan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rambut. Dalam artikel ini, ZALORA akan membahas secara lengkap perbedaan antara hair mask dan creambath, sehingga ZALORAns bisa mendapatkan rambut sehat dan indah secara optimal.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan hair mask dan creambath berikut ini!

Baca juga : Rekomendasi Shampo untuk Rambut Berminyak

Perbedaan Hair Mask dan Creambath

Untuk kamu yang belum mengetahui apa saja perbedaan dari hair mask dan creambath. Berikut ini kami rangkum khusus untukmu apa saja perbedaan di antara hair mask dan creambath berdasarkan fungsi, cara pemakaian, serta manfaat yang dihasilkan oleh keduanya. Apa saja ya?

1. Fokus Perawatan

Source: ZALORA

Creambath lebih menitikberatkan perawatan pada kulit kepala dan akar rambut. Perawatan ini sangat efektif untuk merangsang pertumbuhan rambut, mengurangi ketombe, serta menjaga kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. Pijatan lembut pada kulit kepala juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga folikel rambut menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi. 

Sementara itu, hair mask difokuskan pada batang rambut, terutama bagian yang kering, rusak, atau bercabang. Tujuannya adalah memperbaiki tekstur rambut dari dalam, mengembalikan kelembutan, dan membuat rambut lebih mudah diatur.

2. Kandungan Produk

Creambath biasanya menggunakan krim berbahan dasar alami dan ringan, seperti minyak kemiri, lidah buaya, atau ekstrak herbal yang menutrisi kulit kepala sekaligus memberikan efek relaksasi. Hair mask, di sisi lain, mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, seperti keratin, protein sutra, minyak argan, dan ceramide. Kandungan ini bekerja lebih intensif untuk memperbaiki kerusakan rambut akibat styling, bahan kimia, atau faktor lingkungan. 

Source: ZALORA

Bagi ZALORAns yang menyukai perawatan alami, masker rambut sering menjadi pilihan karena sebagian besar terbuat dari bahan organik, sedangkan creambath kadang menggunakan produk dengan kandungan kimia tertentu. Hal ini bukan berarti creambath lebih buruk, tetapi fungsi dan manfaat yang diperoleh berbeda, sehingga penting menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan.

3. Teknik Aplikasi dan Durasi

Teknik creambath melibatkan pijatan lembut pada kulit kepala yang juga berfungsi sebagai terapi relaksasi. Setelah pengolesan krim, biasanya dilakukan proses penguapan (steam) selama 15–20 menit agar nutrisi terserap lebih baik. 

Hair mask lebih difokuskan pada batang dan ujung rambut, dan kadang menggunakan alat pemanas khusus untuk mengaktifkan formula masker lebih dalam. Durasi penggunaan hair mask biasanya lebih panjang, sekitar 20–30 menit, tergantung kondisi rambut dan jenis maskernya.

4. Manfaat yang Dihasilkan

Creambath memberikan manfaat menyeluruh, seperti menyegarkan kulit kepala, mengurangi ketombe, mencegah kerontokan, dan memberi sensasi rileks. Hair mask lebih spesifik pada batang rambut, membuat rambut lebih lembut, halus, berkilau, dan mudah diatur, terutama bagi rambut yang rusak akibat styling atau bahan kimia. 

Creambath tidak hanya dapat dilakukan di salon atau spa, tetapi juga di rumah asalkan tahapannya dilakukan dengan urut, yaitu keramas, pengolesan cream, pijatan, steaming, dan bilasan akhir. Proses pijatan kepala penting untuk merangsang sirkulasi darah dan merevitalisasi kulit kepala. 

Hair mask biasanya hanya diaplikasikan pada rambut, dibiarkan beberapa saat, lalu dibilas. Karena creambath bersifat menenangkan. Perawatan ini bisa dilakukan lebih sering dibanding hair mask.

5. Frekuensi Perawatan

Creambath yang lebih ringan dan menenangkan, ideal dilakukan 1–2 minggu sekali untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan relaksasi. Hair mask, sebagai perawatan intensif, cukup dilakukan sekali seminggu atau sesuai kebutuhan, terutama jika rambut mulai kering atau rusak.

6. Waktu dan Biaya Perawatan

Creambath memerlukan waktu lebih lama karena prosesnya bertahap, yaitu pijat, pengolesan cream, steam, dan bilasan. Perawatan ini tidak hanya untuk rambut tetapi juga memberi efek relaksasi dan menstimulasi kulit kepala. Karena tahapannya lebih banyak, biaya creambath di salon atau spa cenderung lebih tinggi. Sebaliknya, hair mask lebih praktis dan bisa dilakukan di rumah dalam waktu kurang dari 30 menit, sehingga lebih hemat biaya dan mudah dilakukan pada akhir pekan.

Baca juga : Inspirasi Hair Style Rambut Bondol, Trend Rambut Terkini

Cara Mengaplikasikan Hair Mask dengan Tepat

1. Periksa Jenis Hair Mask

Sebelum mulai, pastikan jenis hair mask yang akan digunakan. Sebagian besar hair mask bekerja optimal jika diaplikasikan pada rambut yang setengah basah. Namun, untuk hair mask berbahan dasar minyak, sebaiknya digunakan pada rambut kering agar nutrisi terserap lebih efektif.

2. Lindungi Pakaian

Gunakan handuk untuk menutupi punggung agar krim masker tidak menodai pakaian. Hal ini membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan saat perawatan.

3. Bagi Rambut menjadi Beberapa Bagian

Jika rambutmu tebal atau panjang, gunakan hair clip untuk membagi rambut menjadi beberapa bagian. Cara ini memudahkan aplikasi hair mask secara merata dari akar hingga ujung rambut.

4. Mulai dari Bagian yang Membutuhkan Perawatan

Untuk rambut kering atau rusak, oleskan hair mask mulai dari batang rambut hingga ujung rambut, karena bagian ini biasanya paling membutuhkan nutrisi. Sedangkan untuk masalah ketombe atau kulit kepala berminyak, aplikasikan hair mask langsung dari kulit kepala agar masalah kulit kepala dapat diatasi secara efektif.

5. Diamkan Selama 20–30 Menit

Setelah diaplikasikan merata, biarkan hair mask bekerja selama kurang lebih 20–30 menit. Berbeda dengan creambath, pemakaian hair mask tidak memerlukan pijatan pada kulit kepala, cukup didiamkan agar kandungan nutrisi dapat meresap ke batang rambut.

Cara Mengaplikasikan Creambath di Rumah

1. Cuci Rambut Terlebih Dahulu

Awali perawatan dengan keramas menggunakan shampo yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rambut. Rambut yang bersih akan memudahkan krim creambath menyerap lebih maksimal.

2. Bagi Rambut Menjadi Beberapa Bagian

Gunakan hair clip untuk membagi rambut menjadi beberapa bagian agar proses aplikasi lebih merata. ZALORAns bisa membagi rambut menjadi empat bagian sudah cukup.

3. Aplikasikan Creambath Secara Merata

Oleskan krim mulai dari pangkal rambut dekat kulit kepala hingga ke ujung rambut. Lakukan secara bertahap pada setiap bagian rambut hingga semua tertutup rata.

4. Lakukan Pijatan pada Kulit Kepala

Setelah krim merata, pijat kulit kepala dengan lembut. Pijatan ini tidak hanya memberi efek relaksasi, tetapi juga membantu memperlancar sirkulasi darah di area kepala.

5. Gunakan Handuk Hangat sebagai Pengganti Steamer

Jika tidak ada alat steamer seperti di salon, ZALORAns bisa membungkus rambut dengan handuk yang sudah dibasahi air panas. Biarkan selama kurang lebih 30 menit untuk rambut normal. Jika rambutmu tergolong kering, cukup diamkan sekitar 15 menit.

6. Bilas Hingga Bersih

Setelah proses selesai, bilas rambut menggunakan air dingin dan keramas kembali dengan shampo agar sisa krim benar-benar terangkat.

Baca juga : 4 Manfaat Parfum Rambut Dan Rekomendasinya

Nah, itulah beberapa perbedaan antara hair mask dan creambath yang perlu kamu ketahui dalam perawatan rambutmu.

Mau cari berbagai produk hair care terbaik dengan harga terjangkau? Cek produk selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama