Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Kulit kepala merupakan bagian penting dari tubuh yang terkadang luput dari perhatian. Padahal, kondisi kulit kepala sangat memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan. Salah satu masalah yang cukup umum namun sering dianggap sepele adalah munculnya kerak pada kulit kepala. Dalam banyak kasus, kerak ini terlihat seperti serpihan putih atau kuning yang menempel, disertai dengan sensasi gatal, perih, hingga rasa tidak nyaman. Bahkan, tak jarang kondisi ini membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri, terutama saat serpihan tersebut terlihat di bahu atau kerah pakaian.

Kulit kepala yang berkerak tidak selalu berarti seseorang kurang menjaga kebersihan. Ada banyak faktor penyebab yang bisa memicu kondisi ini. Mulai dari produksi minyak berlebih, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok, infeksi jamur, hingga penyakit kulit seperti dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim. Bahkan, stres dan pola makan yang kurang sehat juga bisa berperan dalam memperparah masalah ini. Karena itu, memahami penyebab di balik munculnya kerak pada kulit kepala menjadi langkah awal yang penting sebelum menentukan cara penanganan yang tepat.

Meski terlihat ringan, jika dibiarkan terus-menerus, kulit kepala yang berkerak bisa menyebabkan gangguan lebih serius, seperti iritasi yang berkelanjutan, infeksi, bahkan kerontokan rambut. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari solusi yang sesuai dengan kondisi kulit kepala masing-masing.

Kali ini, ZALORA akan membahas lebih dalam mengenai apa saja penyebab dari kulit kepala berkerak dan bagaimana cara-cara efektif serta aman untuk mengatasinya. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan perawatan yang tepat, ZALORAns bisa kembali memiliki kulit kepala yang sehat dan rambut yang tumbuh dengan kuat dan indah. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Cara Menghilangkan Ketombe Kering Membandel, Ampuh dan Efektif!

Penyebab Kulit Kepala Berkerak

Ketombe merupakan hal yang normal dialami oleh manusia. Namun, jika kondisi ketombe kulit kepala kamu semakin lama semakin tebal dan berkerak. Segera cari tahu permasalahannya dan cara mengobatinya. Simak berbagai penyebab kulit kepala berkerak berikut ini.

1. Pertumbuhan Berlebih Jamur Malassezia

Salah satu penyebab utama ketombe berkerak adalah keberadaan jamur Malassezia, mikroorganisme yang secara alami hidup di kulit kepala. Pada kondisi normal, jamur ini tidak menimbulkan masalah. Namun, pada beberapa orang, jamur ini bisa berkembang biak secara berlebihan, terutama saat kondisi kulit kepala terlalu berminyak. Pertumbuhan jamur yang tak terkendali bisa memicu iritasi dan reaksi peradangan yang kemudian mempercepat pergantian sel-sel kulit kepala. Akibatnya, sel kulit mati menumpuk, mengelupas, dan membentuk kerak yang tebal di permukaan kulit kepala.

2. Produksi Minyak (Sebum) Berlebihan

Kelenjar sebaceous di kulit kepala menghasilkan minyak alami yang disebut sebum untuk menjaga kelembaban. Namun, ketika produksi minyak ini berlebihan, kulit kepala menjadi terlalu lembab dan menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur seperti Malassezia untuk tumbuh lebih cepat. Lingkungan yang terlalu berminyak bisa memicu iritasi, membuat kulit kepala meradang, dan memperparah ketombe hingga membentuk kerak.

3. Kulit Kepala yang Terlalu Kering

Berbeda dengan kulit kepala berminyak, kondisi kulit kepala yang terlalu kering juga bisa menjadi pemicu munculnya ketombe, terutama jika disertai dengan pengelupasan yang halus namun terus-menerus. Kulit kepala yang kering biasanya ditandai dengan serpihan kecil yang ringan dan rasa gatal yang mengganggu. Faktor seperti cuaca dingin dan kering, kebiasaan keramas dengan air panas, atau penggunaan produk rambut yang terlalu keras bisa memperburuk kekeringan kulit kepala dan mempercepat proses pengelupasan.

4. Reaksi terhadap Produk Perawatan Rambut

Tak semua produk perawatan rambut cocok untuk semua jenis kulit kepala. Beberapa bahan kimia dalam shampo, kondisioner, atau pewarna rambut bisa menyebabkan iritasi, alergi, atau sensitivitas yang memicu reaksi seperti kulit kepala kemerahan, gatal, dan mengelupas. Jika terus digunakan, produk-produk yang tidak cocok ini bisa memicu munculnya kerak pada kulit kepala akibat iritasi yang berkepanjangan.

5. Pengaruh Lingkungan dan Gaya Hidup

Kondisi cuaca ekstrem, baik terlalu dingin maupun terlalu panas, bisa memengaruhi kelembaban alami kulit kepala dan memperburuk ketombe. Stres yang berkepanjangan juga berperan dalam memperparah kondisi kulit kepala, karena dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sistem imun tubuh. Selain itu, kebiasaan malas mencuci rambut, serta pola makan yang kurang seimbang, terutama yang kekurangan zinc, vitamin B, dan asam lemak omega-3 dapat membuat kulit kepala rentan terhadap ketombe yang berkerak.

6. Kondisi Medis Tertentu

Masalah kulit seperti psoriasis dan eksim dapat menyebabkan ketombe berkerak yang sulit ditangani. Psoriasis ditandai dengan produksi sel kulit yang terlalu cepat, membentuk lapisan tebal bersisik di kulit kepala. Sementara itu, eksim atau dermatitis atopik menyebabkan peradangan, kemerahan, dan rasa gatal hebat. Kedua kondisi ini bukan hanya menimbulkan ketombe biasa, tapi juga kerak yang keras dan tebal. Bahkan pada kondisi tertentu seperti infeksi HIV, sistem imun yang melemah dapat memperburuk gejala ini karena tubuh tidak mampu mengontrol peradangan dan infeksi dengan baik.

7. Ketidakseimbangan Hormon

Perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause juga berkontribusi pada ketombe berkerak. Hormon yang tidak seimbang bisa meningkatkan produksi sebum secara drastis yang kemudian menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk tumbuh berlebihan. Gangguan hormonal yang berkaitan dengan kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, juga bisa berdampak pada kesehatan kulit kepala. Fluktuasi hormon ini membuat kondisi kulit kepala menjadi lebih tidak stabil dan rentan terhadap pembentukan kerak.

Baca juga : Rekomendasi Shampo untuk Ketombe, Bebas Gatal!

Cara Mengatasi Kulit Kepala Berkerak

1. Gunakan Shampo Khusus Anti Ketombe

Source: ZALORA

Shampo yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, ketoconazole, atau tar sangat efektif untuk menangani ketombe yang berkerak. Zinc pyrithione dan selenium sulfide berfungsi sebagai antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur Malassezia yang sering menjadi penyebab ketombe. Ketoconazole juga bekerja melawan infeksi jamur, sementara tar dapat membantu meredakan iritasi dan memperlambat pengelupasan kulit kepala.

2. Lakukan Perawatan Kulit Kepala

Source: ZALORA

Selain pemakaian shampo, ZALORAns juga bisa memberikan perawatan ekstra dengan bahan alami seperti minyak kelapa yang bersifat antimikroba dan antiinflamasi untuk menenangkan kulit yang meradang dan gatal. Minyak tea tree juga bisa menjadi pilihan karena dikenal ampuh dalam melawan jamur dan menjaga kebersihan kulit kepala.

3. Menjaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Source: ZALORA

Rutin mencuci rambut sangat penting untuk mencegah penumpukan minyak, debu, dan sel kulit mati yang bisa memperparah kondisi ketombe. Gunakan shampo yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit kepalamu, serta hindari produk yang mengandung bahan iritatif seperti pewangi atau zat kimia keras.

4. Kelola Stres dengan Baik

Tingkat stres yang tinggi bisa memperburuk masalah ketombe. Melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga rutin bisa membantu menstabilkan hormon stres (kortisol) yang berpengaruh pada produksi minyak di kulit kepala. Sirkulasi darah yang lancar akibat olahraga juga dapat menunjang kesehatan kulit kepala.

5. Konsultasikan ke Dokter atau Dermatolog

Jika berbagai perawatan mandiri tidak menunjukkan hasil atau kondisi ketombe semakin memburuk, segera periksa ke dokter kulit. Dokter akan melakukan evaluasi mendalam dan mungkin merekomendasikan pengobatan yang lebih intensif, seperti antijamur topikal atau oral, bahkan terapi hormonal bila diperlukan. Pemeriksaan ini penting agar ZALORAns mendapatkan penanganan yang tepat sesuai penyebab utama ketombe berkerak dan mencegah gangguan kulit kepala lainnya.

Baca juga : Apa itu Hair Spa? Intip Manfaat, Proses dan Jenisnya

Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kulit kepala berkerak yang perlu kamu ketahui!

Mau cari berbagai produk hair care terbaik dengan harga terjangkau? Cek produk selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama