Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Menganyam bukan sekedar keterampilan tangan, tetapi juga seni yang telah diwariskan secara turun-temurun di berbagai budaya. Dari tikar pandan hingga keranjang rotan, teknik ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dengan berbagai pola dan teknik yang digunakan, anyaman tak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga ketelitian serta kesabaran dalam proses pembuatannya. Lalu, apa saja teknik menganyam yang sering digunakan? Simak ulasannya berikut ini!
Baca juga : Rekomendasi Sabun Muka Penghilang Jerawat dan Bekasnya
Contoh Teknik Menganyam Rapat dan Renggang
Teknik Anyaman Rapat
1. Anyaman Dua Sumbu
Source: ilmuseni
Teknik anyaman ini paling dasar yang dilakukan dengan dengan menyilangkan dua sumbu utama secara bergantian. Setiap bilah disusun dan disilangkan satu sama lain hingga membentuk pola bersilang yang teratur. Pola anyaman ini tidak selalu harus sejajar, tetapi juga dapat disusun membentuk garis miring sesuai dengan kebutuhan desain.
Untuk memastikan kekuatannya, ujung sumbu atau bilah yang digunakan akan diikat dengan erat. Anyaman ini sering digunakan dalam pembuatan tikar, alas meja, atau wadah sederhana karena mudah dipelajari dan memiliki struktur yang cukup kuat.
2. Anyaman Tiga Sumbu
Source: ilmuseni
Teknik ini menggunakan tiga jalur bahan yang disusun dan disilangkan sehingga menciptakan pola yang lebih kompleks dibandingkan anyaman dua sumbu. Anyaman dibuat dengan menyusun pakan dan lusi mengikuti tiga arah yang telah ditetapkan.
Teknik dasar anyaman ini menghasilkan dua jenis anyaman, yaitu anyaman tiga sumbu jarang dan anyaman tiga sumbu rapat. Anyaman dengan sumbu jarang menghasilkan celah yang lebih renggang, sedangkan anyaman dengan sumbu rapat memiliki struktur yang lebih kokoh.
Secara khusus, jika anyaman tiga sumbu rapat dibentuk dengan pola heksagonal atau segi enam beraturan, maka dikenal sebagai anyaman segi enam. Biasanya, anyaman tiga sumbu digunakan untuk membuat kemasan ketupat.
3. Anyaman Empat Sumbu
Source: ilmuseni
Anyaman ini terdiri dari empat jalur bahan yang disusun secara silang menyilang. Teknik ini mirip dengan teknik anyaman dua sumbu. Perbedaannya terletak pada jumlah bahan yang disusun dalam arah berbeda, di mana anyaman empat sumbu memiliki lebih banyak susunan. Pada teknik ini, terdapat empat sumbu tambahan yang mengarah ke sisi lainnya.
Anyaman empat sumbu termasuk dalam teknik dasar anyaman yang menghasilkan lubang berpola oktagonal atau segi delapan beraturan. Oleh karena itu, teknik ini juga dikenal sebagai anyaman segi delapan karena bentuk lubangnya yang khas.
4. Anyaman Bilik atau Kepang
Source: ilmuseni
Teknik dasar anyaman bilik biasanya digunakan untuk membuat bilik dan nyiru. Teknik ini sering disebut sebagai teknik anyaman dua-dua. Selain itu, teknik ini juga dikenal sebagai anyaman kepang karena proses pembuatannya mirip dengan mengepang rambut. Dalam prosesnya, bahan-bahan dianyam dengan cara menyilang secara berurutan dan bersamaan, serupa dengan teknik dasar anyaman sasak.
Perbedaannya terletak pada variasi regangan atau sela tempat bilah anyaman disusun. Teknik ini dilakukan dengan menyilangkan bahan secara bergantian dari arah kiri dan kanan.
5. Anyaman Teratai
Source: ilmuseni
Sesuai namanya, teknik menganyam ini akan menghasilkan tampilan menyerupai teratai. Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat produk anyaman bernilai seni karena pola yang dihasilkan memiliki detail yang sangat indah dan estetis. Anyaman teratai sering ditemukan pada dekorasi.
Cara menerapkan pola ini adalah dengan membentuk anyaman bambu menjadi kotak-kotak yang menyerupai bunga teratai. Setelah pola dasar terbentuk, langkah berikutnya adalah membuat blok-blok pada berbagai sisi. Teknik dasar anyaman ini biasanya digunakan dalam pembuatan bilik untuk menghasilkan tampilan anyaman yang lebih estetis.
Baca juga : Rekomendasi Peralatan Padel Tennis Terbaik
6. Anyaman Cengkih
Source: ilmuseni
Teknik anyaman ini memiliki pola silang khas yang menyerupai bunga cengkih. Proses pembuatannya melibatkan penggabungan beberapa teknik dasar anyaman, tergantung pada bentuk akhir yang diinginkan. Anyaman cengkih umumnya digunakan untuk membuat berbagai barang seperti kipas, tolok, sangku, atau produk anyaman lainnya.
7. Anyaman Lilit
Pola anyaman lilit dibuat dengan melilitkan dua bilah atau rautan secara bergantian pada pondasi anyaman. Teknik ini memungkinkan variasi dalam pola lilitan sesuai dengan desain yang diinginkan. Anyaman lilit memiliki struktur yang kuat karena setiap lilitannya saling mengikat, sehingga cocok digunakan untuk membuat barang berukuran besar.
Teknik ini banyak digunakan dalam pembuatan keranjang, tempat penyimpanan, dan wadah berbentuk tabung atau bulat. Anyaman lilit terkenal karena kekuatannya serta kemampuannya untuk menyesuaikan bentuk wadah.
Teknik Anyaman Renggang
1. Makrame

Source : Pinterest
Teknik dasar anyaman renggang dalam makrame dilakukan dengan menyimpulkan benang atau tali menggunakan tangan atau alat bantu seperti jarum atau pengait. Gerakan menyimpul ini menjadi fondasi utama dalam membentuk pola makrame, di mana setiap simpul yang dibuat akan saling terhubung. Dalam pembuatan makrame, terdapat empat teknik simpul utama, yaitu simpul kepala, simpul rantai, simpul mati, dan simpul tunggal. Keempat teknik ini dapat digunakan secara individu atau dikombinasikan untuk menghasilkan pola yang lebih bervariasi.
Selain memahami teknik dasar, makrame juga memerlukan penyangga untuk menjaga posisi benang tetap stabil selama proses pengerjaan. Biasanya, penyangga yang digunakan berupa batang kayu kecil dengan permukaan halus atau benda serupa seperti pensil yang membantu dalam pembentukan simpul yang rapi dan simetris. Setelah semua bahan dan alat siap, langkah awal dalam membuat makrame adalah mengaitkan benang pada penyangga menggunakan teknik anyaman yang telah dipilih.
Salah satu teknik yang paling mudah untuk pemula adalah simpul kepala, karena pola simpulnya sederhana dan mudah diulang. Setelah rangkaian simpul mulai terbentuk, proses ini dilanjutkan secara bertahap hingga membentuk pola berulang yang disebut sennit. Ketika seluruh bagian telah tersusun dengan baik, sennit akan dirangkai dan diikat sehingga membentuk karya makrame yang kokoh.
Rekomendasi Tas Model Anyaman
1. VOILA Leather Tas Selempang Wanita Genuine Leather
Source: ZALORA
Anette, tas hobo yang cantik dan elegan dengan desain modern yang unik dan cantik. Tas ini menggunakan material kulit nappa yang halus lembut lentur tidak keras dan kaku. Dengan size medium pas untuk menemani kegiatan kamu sehari-hari bahkan dibawa ke acara resmi atau party.
2. Bruno Premi Handbag
Source: ZALORA
Handbag dari koleksi Bruno Premi ini bergaya classic chic dengan aksen woven textured yang timeless. Terbuat dari bahan PU dengan warna hitam yang elegan. Terdiri atas kompartemen utama dengan resleting dan 1 kantong dalam dengan resleting. Dilengkapi dengan twin grab handles, serta adjustable dan detachable shoulder strap yang memudahkanmu saat memakainya.
Baca juga : Kain Shakila, Apa Aja Kelebihan dan Kekurangannya?
Nah, itulah beberapa variasi teknik menganyam yang bisa kamu pelajari dan aman bagi pemula! Semoga membantu kamu ya!
Mau cari berbagai tas wanita model terbaru yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama