Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Haji bukan sekedar perjalanan menuju tanah suci, tapi juga perjalanan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap langkah di Mekkah dan Madinah, dari tawaf hingga wukuf di Arafah, bukan hanya rangkaian ibadah, tapi inilah saat untuk memohon ampunan, ketenangan, dan keberkahan hidup.

Salah satu doa yang paling sering dipanjatkan oleh para jamaah adalah memohon agar hajinya diterima, atau dalam istilahnya haji mabrur, karena balasan haji mabrur adalah surga. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Al-Imam Ahmad dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya Nabi SAW bersabda:

اَلْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ له جَزَاءٌ الا الْجَنَّـةَ

Artinya: “Haji mabrur tidak ada imbalan lain baginya kecuali surga.”

Tahukah kamu apa itu haji mabrur? Haji mabrur adalah ibadah haji yang diterima Allah karena hajinya dilakukan dengan baik dan benar. Jamaah haji harus memenuhi semua syarat, rukun, dan wajib haji agar ibadah hajinya mabrur. ZALORAns bisa membaca doa untuk memohon agar menjadi haji mabrur. Doa haji mabrur sebaiknya dibaca selama melaksanakan Arafah, sa’i, atau melempar jumrah.

Di artikel ini, ZALORA akan membahas bacaan doa haji mabrur, maknanya, ciri haji mabrur, dan cara agar menjadi haji mabrur. Yuk, kita niatkan hati dan pelajari bersama, semoga menjadi amalan yang ringan di lisan tapi besar nilainya di sisi Allah SWT. 

Baca juga : Syarat Wajib Haji untuk Umat Islam Sesuai dengan Syariat

Kumpulan Bacaan Doa Haji Mabrur Arab dan Latin

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

“Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal sholeh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.”

ZALORAns juga bisa membaca doa berikut ini untuk memohon menjadi haji yang mabrur:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا

“Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.”

Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”

Cara Menjadi Haji Mabrur

Selain memanjatkan doa, akan lebih baik jika ZALORAns juga memantapkan hati dan pikiran berfokus agar pelaksanaan haji menjadi lancar. Berikut ini ada berbagai cara menjadi haji mabrur yang bisa kamu ikuti ya!

1. Mantapkan Niat dan Luruskan Tujuan

Hal paling penting sebelum menunaikan ibadah haji adalah memantapkan niat dan memastikan tujuan yang benar. Pastikan bahwa motivasimu hanya untuk mengharap ridha Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau sekedar status sosial. Niat yang tulus akan menjaga fokus dan keteguhan hati selama menjalani seluruh rangkaian ibadah. 

2. Kuasai Ilmu Seputar Rukun dan Wajib Haji

Agar ibadah haji terlaksana dengan benar, sangat penting untuk memahami rukun dan kewajiban yang harus dipenuhi. Pelajari setiap tahapan, mulai dari niat ihram, wukuf di Arafah, hingga tawaf dan sa’i agar tidak ada kekeliruan dalam pelaksanaannya. Pemahaman yang baik akan membantumu menjalani ibadah dengan yakin dan tenang. Selalu ikuti arahan pembimbing haji selama di tanah suci agar ibadahmu lebih terarah dan sah secara syariat.

3. Jalani Ibadah dengan Penuh Kekhusyukan

Kunci selanjutnya adalah menjalani setiap ibadah dengan sepenuh hati dan ikhlas. Kekhusyukan bukan hanya soal khidmat secara fisik, tetapi juga tentang menghadirkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Allah SWT. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi seperti percakapan yang tidak perlu atau distraksi gadget. Perbanyak dzikir, tilawah, dan doa agar hati semakin tenang dan dekat dengan Sang Pencipta.

4. Jauhi Larangan dan Perbuatan yang Mengurangi Pahala

Dalam kondisi ibadah haji, menjaga perilaku sangatlah penting. Hindari perbuatan seperti berkata kasar, marah-marah, menyakiti orang lain, atau perbuatan maksiat lainnya. Sifat sabar, ramah, dan santun harus dijaga dalam setiap saat. Sikap dan adab yang baik selama berhaji bukan hanya menjaga nilai ibadah, tapi juga memperlihatkan akhlak seorang muslim sejati.

5. Bersihkan Hati dan Pikiran dari Hal Negatif

Buang jauh-jauh rasa iri, dengki, sombong, atau pikiran negatif terhadap sesama jamaah. Tanamkan rasa syukur dan ikhlas dalam segala kondisi. Ketika hati bersih, ibadah akan terasa lebih ringan dan bermakna, serta membawa ketenangan yang mendalam dalam diri selama beribadah haji.

Baca juga : Apa Itu Haji Furoda? Ketahui Pengertian dan Biaya

Ciri-Ciri Haji Mabrur

Rasulullah SAW memberikan kisi-kisi tanda seseorang mendapatkan predikat haji mabrur, sebagai berikut:

قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: “إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?” Rasulullah menjawab, “Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.”

Selanjutnya, sebagaimana dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari:

سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه

Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, “Memberikan makanan dan santun dalam berkata.” Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Sehingga, ciri-ciri haji mabrur sebagai berikut:

1. Santun dalam bertutur kata (thayyibul kalam)
2. Menebarkan kedamaian (ifsya’us salam)
3. Memiliki kepedulian sosial, contohnya mengenyangkan orang lapar (ith’amut tha’am).

Rekomendasi Mukena Ternyaman

1. Mukena Dewasa Polos Shana Purple Laser Cut Bahan Premium

Source: ZALORA

Shana melambangkan pesona yang indah dari seorang bidadari. Warna-warna travel mukena dari Soka ini akan jadi warna favoritmu. Terdiri dari 7 warna yang elegan dan pouch mini yang dilengkapi hanging beads, membuatnya mudah dibawa kemanapun untuk melengkapi ibadah shalat kamu. Mukena ini terbuat dari bahan Premium Korean Parasut yang lembut, adem, dan nyaman ketika dipakai beribadah.

2. Rabbani – Mukena Dewasa Micella

Source: ZALORA

Mukena exclusive dengan konsep motif ini dipadupadankan antara koleksi elemen timur dan barat. Dengan menghadirkan keindahan bunga melati dipadukan dengan ornamen Jepara dan Kalimantan. Model mukena dibuat konsep ibu dan anak dengan tampilan mukena motif kombinasi polos dengan konsep model yang serupa.

Baca juga : Rangkaian Pelaksanaan Ibadah Haji, Lengkap Sampai Akhir

Nah, itulah bacaan doa, ciri, dan cara menjadi haji mabrur yang bisa kamu amalkan ketika hendak melaksanakan ibadah haji.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang nyaman dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama