Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Vegan leather adalah bahan alternatif kulit yang tidak berasal dari hewan. Melainkan terbuat dari bahan sintetis atau alami, seperti polyurethane (PU), polyvinyl chloride (PVC), atau bahan organik seperti kulit nanas (Piñatex), jamur, dan apel.
Bahan ini menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya lebih ramah lingkungan karena tidak melibatkan produk hewani, serta lebih terjangkau dibandingkan kulit asli. Selain itu, vegan leather yang berkualitas tinggi juga memiliki daya tahan yang sebanding dengan kulit asli.
Sebelum memutuskan untuk membeli item fashion berbahan vegan leather, yuk ketahui keunggulan dari bahan yang satu ini!
Baca juga : 5 Rekomendasi Tas Michael Kors Terbaik dan Populer
Apa Itu Vegan Leather?
Istilah “vegan” dalam Bahasa Inggris, menurut Oxford Languages, merujuk pada seseorang yang tidak mengonsumsi atau menggunakan produk yang berasal dari hewan. Gaya hidup ini bertujuan menghindari praktik eksploitasi dan kekerasan terhadap hewan. Tren masyarakat yang semakin memilih gaya hidup vegan membuat industri fashion menghadirkan vegan leather sebagai alternatif kulit yang lebih etis dan ramah lingkungan.
Vegan leather adalah jenis kulit sintetis yang dirancang menyerupai tampilan kulit hewan seperti sapi atau ular, tetapi dibuat tanpa bahan yang berasal dari hewan. Jika dibandingkan dengan kulit asli, permukaan vegan leather memiliki karakteristik berbeda. Teksturnya dibuat melalui proses pabrikasi sehingga tidak membentuk patina alami seperti kulit asli dan tidak memiliki pori-pori alami yang dapat bernapas. Karena terbuat dari bahan buatan, vegan leather biasanya lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan kulit hewani.
Kulit sintetis sudah banyak dikenal karena harganya lebih terjangkau, mudah ditemukan, serta tidak melibatkan hewan dalam proses pembuatannya. Vegan leather merupakan salah satu jenis kulit sintetis yang kini semakin populer. Biasanya material ini dibuat dari dua jenis polimer plastik, yaitu polyurethane (PU) dan polyvinyl chloride (PVC). Kedua bahan tersebut mampu menghasilkan tekstur berkerut yang mirip kulit asli. Selain material plastik, vegan leather juga dapat dikombinasikan dengan bahan alami, seperti serat daun nanas, kulit buah, hingga plastik daur ulang, sehingga semakin mengurangi dampak lingkungan.
Dari sisi lingkungan, proses pembuatan vegan leather umumnya memiliki jejak karbon dan kerusakan alam yang lebih rendah dibandingkan produksi kulit hewani. Selain itu, produk berbahan vegan leather dapat memiliki kualitas yang baik dan bahkan lebih tahan lama jika dirawat dengan benar. Material ini cenderung mudah dibersihkan dan dapat mempertahankan bentuknya dalam waktu lama.
Keunggulan Vegan Leather
1. Tahan Lama
Karena bahannya yang berkualitas tinggi, maka bahan ini memiliki daya tahan yang cukup lama. Meskipun bukan berasal dari hewan, vegan leather mampu meniru kekuatan dan tekstur kulit asli. Selain itu, warnanya lebih konstan daripada bahan kulit asli.
2. Tidak Mengancam dan Membahayakan Hewan
Berbeda dengan kulit asli yang berasal dari hewan, produk dari vegan leather lebih aman bagi hewan. Hal ini karena banyak produksi barang dari kulit asli hewan yang penyembelihan hewannya dilakukan dengan cara yang kasar dan tidak manusiawi. Maka, vegan leather menawarkan alternatif yang lebih dapat menyelamatkan hewan-hewan aecara berkelanjutan.
Dengan memilih vegan leather, ZALORAns dapat berkontribusi pada pengurangan permintaan terhadap industri yang merugikan hewan, sekaligus mendukung praktik produksi yang lebih ramah lingkungan.
3. Menghasilkan Lebih Sedikit Limbah dan Ramah Lingkungan
Proses produksi dari olahan vegan leather lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah kimia berbahaya. Selain itu, penggunaan bahan-bahan sintetis atau alami seperti polyurethane (PU), jamur, dan serat nanas tidak hanya mengurangi limbah biologis. Tetapi juga mengurangi dampak negatif dari industri peternakan.
Vegan leather juga memanfaatkan bahan baku dengan lebih efisien, dimana dapat dibuat dari material daur ulang, sehingga meminimalkan sisa produksi. Dengan begitu, vegan leather mendukung dunia fashion yang lebih peduli terhadap lingkungan. Memberikan solusi fashion yang lebih bersih dengan jejak karbon yang lebih rendah.
4. Teksturnya Mirip dengan Kulit Hewan Asli
Keunggulan bahan vegan leather salah satunya adalah teksturnya yang mirip dengan kulit hewan asli. Hal ini dikarenakan bahan kulit vegan didesain dengan kualitas tinggi, sehingga mampu meniru tekstur dan kekasaran yang sama dengan kulit asli.
Selain itu, vegan leather juga memiliki kemampuan untuk menjaga pigmen dengan baik yang membuat warnanya tetap tahan lama dan tidak mudah pudar. Kombinasi antara tampilan yang elegan dan daya tahan tinggi ini menjadikan vegan leather pilihan yang ramah lingkungan sekaligus stylish.
Tidak hanya itu, vegan leather hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kulit asli, serta menawarkan berbagai pilihan warna dan finishing yang menarik. Hal ini menjadikannya alternatif yang menarik dalam menciptakan produk fashion berkualitas tinggi.
Baca juga : Inilah Deretan Brand Termahal di Dunia
Cara Pembuatan Vegan Leather
Proses Persiapan Bahan Baku
Tahap awal dimulai dengan menyiapkan material dasar yang akan digunakan dalam pembuatan vegan leather. Jika bahan bakunya berasal dari tumbuhan seperti serat nanas, kulit buah, atau jamur, material tersebut akan dihancurkan, diekstrak, dan dihaluskan hingga menjadi pulp yang siap diproses.
Sedangkan untuk bahan sintetis seperti PU atau PVC, polimer biasanya dicairkan atau dipanaskan hingga mencapai konsistensi yang bisa dibentuk. Proses persiapan ini sangat penting karena menentukan tekstur, kelenturan, dan kekuatan material pada tahapan berikutnya.
Pembentukan Lembaran
Setelah bahan baku siap, langkah berikutnya adalah membentuknya menjadi lembaran dasar. Proses ini menggunakan mesin press atau ekstruder untuk menghasilkan lembaran tipis dengan ketebalan yang konsisten. Pada tahap inilah struktur awal vegan leather mulai terbentuk. Lembaran yang dihasilkan harus memiliki permukaan yang rata agar mudah diberi tekstur dan warna pada proses selanjutnya.
Penambahan Tekstur
Tahap ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang menyerupai kulit asli. Lembaran dasar akan melalui proses embossing, yaitu penekanan permukaan menggunakan cetakan dengan pola tertentu. Pola ini bisa berupa pori-pori kecil atau tekstur halus yang identik dengan kulit hewan. Selain embossing, beberapa produsen juga menggunakan teknik pelapisan atau modifikasi permukaan untuk menambah detail tekstur. Proses ini membuat vegan leather terlihat lebih realistis dan estetik.
Proses Pewarnaan
Pada tahap pewarnaan, lembaran vegan leather diberi warna sesuai hasil akhir yang diinginkan. Pewarna dapat diaplikasikan dengan teknik pencelupan agar meresap ke dalam material, atau melalui pelapisan permukaan untuk menciptakan warna yang lebih pekat dan konsisten. Proses pewarnaan ini menentukan ketahanan warna terhadap gesekan, panas, dan cahaya matahari, sehingga harus dilakukan dengan teliti agar warna tidak mudah pudar.
Tahap Finishing
Finishing merupakan tahap penyempurnaan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan ketahanan material. Pada proses ini, lembaran vegan leather diberi lapisan tambahan seperti coating pelindung, lapisan anti air, atau finishing yang menambah kilau. Beberapa produsen juga menambahkan lapisan anti gores atau perlakuan khusus agar material lebih lembut dan tahan lama. Tahap finishing sangat penting untuk memastikan produk vegan leather memenuhi standar kualitas sebelum digunakan untuk pembuatan tas, sepatu, atau aksesori lainnya.
Pengujian Kualitas
Setelah proses produksi selesai, vegan leather melalui tahap pengujian untuk memastikan kualitasnya. Pengujian ini mencakup pemeriksaan kekuatan tarik, fleksibilitas, ketahanan terhadap gesekan, daya tahan warna, serta keamanan bahan. Hasil uji ini memastikan material aman, kuat, dan nyaman digunakan oleh konsumen. Produk hanya dapat dipasarkan jika memenuhi seluruh standar kualitas yang ditetapkan.
Inovasi dalam Proses Produksi
Industri vegan leather terus berinovasi untuk menghasilkan material yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas tinggi. Banyak produsen kini mengembangkan proses yang meminimalkan limbah, menggunakan energi terbarukan, atau memanfaatkan bahan baku alami yang dapat terurai. Inovasi ini mendorong produksi vegan leather menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Sekaligus membuatnya semakin diterima sebagai alternatif yang lebih etis dan ramah lingkungan dibandingkan kulit hewan.
Rekomendasi Produk dengan Bahan Vegan Leather Terbaik
1. Pump Vegan Leather

Source: ZALORA
Sepatu pump memiliki beberapa keunggulan menarik. Dengan sol luar yang ramping dan tumit setinggi 3cm. Sepatu ini memberikan kenyamanan saat digunakan. Desain slip on memungkinkan pemakaian yang praktis dan cepat, membuatnya ideal untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
Selain itu, bentuk ujung sepatu yang squoval (kombinasi antara square dan oval) memberikan sentuhan modern yang unik. Sepatu ini begitu elegan dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana. Dengan desain bergaya vintage, membuat tampilan retro mu semakin menarik!
2. Relaxed Vegan Leather

Source: ZALORA
Love Bonito Relaxed Vegan Leather Collarless Button Down Jacket adalah jaket yang stylish dan modern. Terbuat dari vegan leather berkualitas tinggi. Dengan desain hitam klasik, jaket ini menghadirkan kesan edgy dan simple serta potongan yang pas untuk memberikan siluet clean look yang keren.
3. Herschel Edessa Pouch Vegan Leather

Source: ZALORA
Edessa Pouch dari vegan leather yang memberikan tekstur menarik dan tampilan yang stylish. Dompet ini memiliki desain resleting penuh yang memastikan keamanan barang-barang di dalamnya. Dengan kompartemen penyimpanan utama yang terorganisir. Selain itu, terdapat slot kartu praktis di dalam dan luar dompet, memudahkan akses cepat ke kartu-kartu penting.
4. Silvertote Tas Bahu Wanita Allene Vegan Leather Hobo
Source: ZALORA
Bawa semua barang pentingmu dengan menggunakan tas Allene Hobo! Dengan desain yang elegan dan ruang kompartemen yang luas, tas ini dapat menambah sentuhan chic pada penampilanmu. Tas ini dirancang untuk menjadi teman setia di setiap harimu yang cocok ZALORAns pakai di berbagai kesempatan.
Dari kegiatan sehari-hari hingga hangout santai, buat ngantor juga oke banget! Tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yaitu maroon, pink, dan creme.
5. Atasan Wanita – Padded Vegan Leather Lace Tube Top
Source: ZALORA
Mirip dengan desain dress sebelumnya, namun bedanya kali ini Love Bonito menghadirkan dalam versi atasan. Dapatkan tampilan kulit yang ramping dan anggun dengan sedikit kelenturan. Dirancang dari kulit vegan dengan kelenturan yang sangat nyaman.
Ditutup dengan resleting belakang dan bantalan di bagian dada. Atasan ini bisa ZALORAns kombinasikan dengan rok untuk mempercantik penampilan eleganmu! Outfit ini sangat cocok untuk ZALORAns pakai saat ngedate bareng pacar kamu!
Baca juga : Rekomendasi Tas Kulit untuk Tampilan Classy yang Tahan Lama
Itulah beberapa keunggulan dari bahan vegan leather yang bisa ZALORAns jadikan acuan dalam memilih produk fashion yang ramah lingkungan.
Mau cari berbagai pakaian trendy dan berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama




