Daftar Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Beserta Arti

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu! 

Setelah menyelesaikan shalat, berdzikir menjadi bentuk pengingat dan penghormatan kepada Sang Pencipta. Serta untuk mengungkapkan rasa syukur, memohon ampunan, dan memperbanyak pujian kepada-Nya. Dengan mengucapkan dzikir, kamu akan merasakan ketenangan hati dan menenangkan pikiranmu, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Tahukah ZALORAns bagaimana bacaan dzikir setelah sholat? Berikut bacaan dzikir setelah sholat fardhu yang harus kamu ketahui! 

Baca juga : Bacaan Niat Sholat Witir 2 Rakaat dan Terjemahannya

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu

1. Dzikir Pertama

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣×) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Astaghfirullah (3x) Allahumma anta assalaam, wa minka assalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, (3x). Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan.”

2. Dzikir Kedua

لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْت، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir, Allahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa dzal jaddi minka aljaddu

Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.” 

3. Dzikir Tasbih, Tahmid dan Takbir 33x

سُبْحَانَ اللهِ 

Subhaanallah (33x)

Artinya: “Maha Suci Allah, (33x)”

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ 

Alhamdulillah (33x)

Artinya: “Segala puji bagi Allah”

اللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar (33x)

Artinya: “Allah Maha Besar, (33x)”

4. Dzikir Lainnya

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير

Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir

Artinya: “Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” 

Membaca Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, dan Surah An Nas

1. Surah Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu aḥad

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allahus-samad

Artinya: “Allah tempat meminta segala sesuatu.”

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yụlad

Artinya: “(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.”

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: “Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

2. Surah Al Falaq

 قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a’ụżu birabbil-falaq

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)”

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq

Artinya: “dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan”

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ 

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: “dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita”

 وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāsāti fil-‘uqad

Artinya: “dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya)”

 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

Wa min syarri hāsidin iżā hasad.

Artinya: “dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

3. Surat An Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ 

Qul a’ụżu birabbin-nās

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia.”

مَلِكِ النَّاسِۙ 

Malikin-nās

Artinya: “Raja manusia,”

اِلٰهِ النَّاسِۙ 

Ilāhin-nās

Artinya: “sembahan manusia”

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ 

Min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: “dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi”

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ 

Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,”

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 

Minal-jinnati wan-nās

Artinya: “dari (golongan) jin dan manusia.”

4. Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Baca juga : 4 Rekomendasi Rompi Sholat Pria

Rekomendasi Baju Koko Model Terbaru untuk Sholat

1. MOC Kemeja Koko Lengan Pendek Pria Modern

Source: Zalora

Bagaimana jadinya jika batik disatukan dengan pakaian muslim, seperti baju koko? Desain itulah yang diusung oleh MOC! Koleksi baju koko ini didesain dengan model kerah shanghai dan dihiasi dengan motif batik bernuansa coklat yang unik.

Kombinasi warna cream, coklat, dan silver menampilkan paduan yang cantik. Didesain dengan model lengan pendek yang terbuat dari bahan katun poplin yang halus dan tidak panas.

2. Kofta Embroidered Stand Collar Shirt by Hush Puppies

Source: Zalora

Kemeja lengan pendek dengan detail embroidery yang satu ini cocok banget untuk modest clean look. Dengan desain warna hijau yang elegan, baju koko ini menjadi pilihan busana untuk ibadah maupun lebaran yang sempurna!

Didesain dengan model full kancing depan dan kerah tegak. Koleksi baju koko dari Hush Puppies ini bakal bikin ibadah menjadi lebih nyaman!

Baca juga : Rekomendasi Tasbih : Perbanyak Dzikir Dalam Doa

Itulah bacaan dzikir setelah sholat fardhu dan rekomendasi baju koko terbaik untukmu! Perbanyaklah berdzikir untuk selalu mengingat Allah!

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama