Penyebab dan Cara Menghilangkan Milia

Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!

Mungkin kamu masih asing dengan kata milia. Secara sederhana, milia adalah gangguan pada kulit yang bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri kamu. Milia adalah bintik-bintik kecil yang umumnya berwarna putih atau kuning yang berada di sekitar mata, hidung, dan pipi. 

Walau memang tidak berbahaya, tapi keberadaan milia dalam jumlah yang banyak tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dalam artikel ini ZALORA akan mengupas secara mendalam apa itu milia, apa saja jenis-jenis milia, bagaimana milia bisa terjadi, dan bagaimana cara menghilangkan milia secara permanen. Berikut informasinya untuk kamu. 

Baca juga : Pilihan Kacamata untuk Wajah Bulat, Bye Pipi Chubby!

Apa itu Milia?

Sebelum membahas cara menghilangkan milia, alangkah baiknya kamu paham tentang apa itu milia. Milia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan bintik-bintik kecil yang muncul di permukaan kulit. Mereka sering kali berwarna putih atau kuning dan dapat ditemukan di berbagai bagian wajah dan tubuh.

Milia terbentuk karena kelenjar sebaceous tersumbat. Ini adalah kelenjar yang menghasilkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kulit tetap lembab dan sehat. 

Ketika kelenjar ini tersumbat, minyak dan sel-sel kulit mati dapat terperangkap di dalam folikel rambut atau pori-pori kulit, sehingga terbentuklah bintik-bintik kecil yang disebut milia.

Ada beberapa jenis milia yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan area kulit tempat mereka tumbuh. Berikut beberapa jenis milia yang umum ditemukan. 

Milia Benigna (Milia Utama)

Jenis milia ini muncul di area wajah, terutama di sekitar mata. Namun, Milia Benigna umumnya disebabkan oleh penyumbatan folikel rambut.

Milia Sekunder

Munculnya milia sekunder dapat ditandai sebagai akibat peradangan atau cedera pada kulit, seperti luka bakar atau terkena sinar matahari berlebih.

Milia Neonatal

Kondisi milia neonatal ini sering ditemukan pada bayi yang baru lahir dan cenderung menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Milia Laksah (Milia Retensif)

Jenis milia ini terjadi pada orang dengan kondisi kulit tertentu salah satunya adalah eksim. Milia Laksah disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati.

Milia Iritatif

Nah, sesuai namanya milia satu ini bisa muncul sebagai akibat penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan iritatif.

Baca juga : Pakai Bulu Mata Palsu dengan Bijak, Ini Tipsnya

Penyebab Munculnya Milia

Mengapa milia muncul di kulit kamu? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak orang yang mengalami masalah ini. 

Untuk memahami lebih baik mengapa milia terjadi, mari kita bahas beberapa faktor yang dapat berperan dalam pembentukan bintik-bintik kecil ini.

Penyumbatan Kelenjar Sebaceous

Salah satu penyebab utama milia adalah penyumbatan kelenjar sebaceous. Kelenjar ini menghasilkan minyak alami yang membantu menjaga kulit tetap lembap. Ketika kelenjar sebaceous tersumbat oleh sel-sel kulit mati atau minyak berlebih, milia dapat terbentuk.

Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menjadi pemicu milia. Produk yang mengandung bahan kimia keras juga dapat menyebabkan penumpukan minyak di pori-pori kulit.

Paparan Sinar Matahari Berlebih

Sinar matahari berlebih dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Hal ini dapat memicu pembentukan milia, terutama pada area kulit yang terpapar sinar matahari secara terus-menerus.

Penggunaan Krim Steroid

Ada beberapa jenis krim steroid yang jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pembentukan milia, terutama jika krim steroid digunakan di area wajah.

Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau keratosis pilaris, dapat meningkatkan risiko milia. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati.

Genetik

Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam pembentukan milia. Risiko dapat meningkat jika ada salah seorang keluarga memiliki riwayat milia.

Penggunaan Produk Kecantikan yang Tidak Cocok

Penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok dengan jenis kulit, terutama produk yang memiliki tekstur berat, dapat menyebabkan terbentuknya milia dan bahkan memperparah kondisinya.

Bagaimana Cara Mencegah Terbentuknya Milia

Mencegah munculnya milia adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit kamu. Meskipun milia tidak berbahaya, milia dapat menjadi masalah kecantikan yang mengganggu penampilan. Untuk membantu mencegah munculnya milia, cobalah untuk mulai melakukan langkah-langkah berikut.

Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Perhatikan bahan-bahan dalam produk perawatan kulit yang kamu gunakan. Hindari produk yang mengandung bahan kimia berbahaya atau memiliki persentase lemak yang banyak. Pilih produk yang cocok dengan jenis kulit kamu.

Selalu Gunakan Tabir Surya

Sinar matahari dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Jaga Kebersihan Kulit

Membersihkan kulit secara teratur adalah langkah penting dalam mencegah munculnya milia. Pastikan untuk membersihkan kamu Anda dua kali sehari, pagi setelah bangun dan malam sebelum tidur. Kamu juga bisa menerapkan metode double cleansing untuk membersihkan pori-pori secara menyeluruh.

Cara Menghilangkan Milia dari Rumah

Menghilangkan milia dari rumah mungkin menjadi pilihan pertama bagi banyak orang sebelum memutuskan untuk mencari bantuan profesional medis. Berikut beberapa cara menghilangkan milia dari rumah. 

Gunakan Pelembap yang Tepat

Penggunaan pelembab yang cocok dengan jenis kulit dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan menghindari penyumbatan kelenjar minyak. Pilih pelembab yang ringan dan non-comedogenic.

Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Gunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam alpha hydroxy (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA). Tapi ingat, gunakan dengan hati-hati dan jangan berlebihan.

Gunakan Produk yang Mengandung Retinoid

Produk yang mengandung retinoid, seperti retinol, dapat membantu dalam pengelupasan kulit dan mengurangi milia. Penggunaan produk ini sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit.

Kompres Air Hangat

Gunakan kompres air hangat dengan kain lembut yang ditempatkan di atas milia. Ini dapat membantu membuka pori-pori dan memudahkan penghilangan milia. 

Jangan Memencet Milia dengan Kuku

Hindari mencoba memencet milia dengan kuku atau alat yang tidak steril. Ini dapat menyebabkan infeksi dan peradangan kulit.

Perawatan Medis untuk Milia

Jika milia tidak kunjung hilang, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan para ahli dan memulai proses perawatan medis untuk menghilangkan milia. Adapun beberapa perawatan medis yang biasanya digunakan untuk menghilangkan milia adalah sebagai berikut. 

Peeling Kimia

Peeling kimia menggunakan asam tertentu untuk membuat kulit terkelupas lapisan dan membantu menghilangkan milia dan menjaga kulit tetap bersih.

Laser Therapy

Beberapa kasus milia dapat diobati dengan laser therapy. Laser digunakan untuk menghancurkan milia di bawah kulit. Ini adalah prosedur yang lebih canggih dan tentu saja bisa menguras kantong. 

Elektrokauter

Dalam prosedur ini, milia dihilangkan menggunakan alat elektrokauter yang menghancurkan milia dengan listrik. Ini adalah metode yang cepat dan efektif.

Ekstraksi Manual

Ekstraksi manual milia dilakukan oleh ahli perawatan kulit atau dermatologis. Mereka akan menggunakan peralatan steril untuk mengeluarkan milia dari bawah kulit. Ini adalah prosedur yang relatif sederhana dan efektif.

Baca juga : 5 Cara Menghilangkan Kantung Mata dengan Alami Dan Medis

Secara sederhana Milia dapat terjadi kepada siapapun tanpa memandang umur dan jenis kelamin. Kamu dapat mencegah milia dengan mencuci wajah dengan baik serta selalu menjaga kebersihan kulit. 

Kamu bisa membeli produk sabun cuci wajah dari berbagai merek di ZALORA Indonesia dengan harga terjangkau dan produk dijamin original.