Rahasia Wangi Tahan Lama: Rekomendasi Parfum dan Tips Penggunaannya yang Benar

Parfum memiliki kekuatan untuk menciptakan kesan dan membangkitkan kenangan. Aroma unik yang dihasilkannya dapat menjadi ekspresi diri yang tak terucapkan, menjadikan setiap langkahmu meninggalkan jejak keharuman yang tak terlupakan. Untuk itu, memilih parfum yang tepat dan menggunakan dengan benar dapat meningkatkan rasa percaya diri kamu.

Dalam artikel ini, kami akan membahas rekomendasi produk parfum tahan lama, tips penggunaan yang benar, berbagai jenis parfum berdasarkan kadar konsentrasinya, serta tingkatan aroma parfum yang perlu kamu tahu sebelum membeli.

Tips Penggunaan Parfum yang Benar:


Parfum memang memiliki ketahanan waktu yang berbeda-beda menurut jenisnya. Namun, agar parfum kamu tetap awet dan tahan lama. Kamu bisa mengikuti cara berikut ini.
Pilih Titik-titik Hangat

Oleskan parfum pada titik-titik hangat tubuh seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dan siku. Area ini membantu meresapkan aroma parfum dengan lebih baik.

Jangan Gosok Kulit

Banyak mitos yang beredar jika ingin mencium aroma parfum yang asli harus menggosoknya terlebih dahulu. Namu, ternyata pernyataan ini salah kaprah. Setelah menyemprotkan parfum, jangan menggosokkan area tersebut. Hal ini bisa merusak molekul aroma dan mengurangi daya tahan parfum.

Jangan Terlalu Banyak Menyemprot
Gunakan parfum dengan bijaksana. Beberapa semprotan cukup untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Terlalu banyak parfum justru bisa membuat pusing dan mengganggu.

Jenis-jenis Parfum Berdasarkan Kadar Konsentrasinya:

1. Parfum (Perfume):

Konsentrasi tertinggi, biasanya memiliki komposisi 20-30% minyak wangi, sedangkan sisanya berupa bahan lain. Sangat tahan lama dan hanya memerlukan sedikit aplikasi. Untuk parfum jenis ini biasanya dapat bertahan mulai dari 6 hingga 8 jam.

2. Eau de Parfum (EDP):

Konsentrasi yang sedikit lebih rendah, sekitar 15-20% minyak wangi. Tetap tahan lama namun lebih ringan daripada parfum. Wanginya mampu bertahan 4-5 jam setelah pemakaian.

3. Eau de Toilette (EDT):

Konsentrasi lebih rendah lagi, sekitar 5-10% minyak wangi. Aroma lebih ringan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Memiliki harga yang relatif lebih murah.

4. Cologne atau Eau de Cologne:

Konsentrasi paling rendah, sekitar 2-5% minyak wangi dengan ketahanan 2-3 jam. Aroma lebih ringan dan biasanya perlu diaplikasikan lebih sering. Sangat cocok untuk kamu yang tak beraktifitas terlalu sering.

Tingkatan Aroma Parfum (Top Notes, Middle Notes, Base Notes):

Top Notes atau Head Notes

Aroma yang muncul pada saat pertama kali menyemprotkan parfum. Biasanya segar dan ringan, tetapi cepat menguap. Contohnya, aroma citrus, bunga dan buah-buahan.

Wangi top notes tidak akan bertahan lama, sebab ia merupakan molekul yang ringan dan tak stabil. Sehingga mudah menguap.

Middle Notes atau Heart Notes

Aroma yang muncul setelah parfum beberapa menit disemprotkan. Ini adalah aroma utama parfum yang berkembang setelah top notes menguap. Biasanya akan tercium lebih lama, sekitar 20 hingga 60 menit.

Middle notes atau heart notes ini komposisinya lebih besar dari keseluruhan parfum. Bisa 50-60% dari parfum ini adalah middle notes. Contoh wangi middle notes seperti aroma bunga dan rempah-rempah.

Baca juga : 5 Rekomendasi Skincare yang Aman Dipakai untuk Ibu Hamil

Base Notes

Aroma yang muncul setelah beberapa jam dan bertahan lama. Base notes akan berbaur dengan middle notes untuk memberikan kesan wangi yang unik. Nah, base notes ini memiliki sifat tak mudah menguap. Jadi keharumannya bisa kamu nikmati sekitar 6 jam atau lebih. Contoh wewangian base note yang sedang populer ini seperti cedarwood, sandalwood, musk dan vanilla.

Rekomendasi Parfum Tahan Lama:

Chanel Coco Mademoiselle Eau de Parfum

Parfum yang cukup populer di kalangan wanita ini. Memiliki kombinasi bunga segar dan aroma kayu yang elegan, cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara khusus. Pada top notesnya terdapat perpaduan aroma orange, mandarin orange, bergamot dan orange blossom. Sedangkan pada middle notes terdapat turkish rose, jasmine, mimosa dan ylang-ylang. Untuk basednya terdapat patchouli, white musk, vanilla, vetiver, tonka bean dan opoponax.

Dior Sauvage Eau de Toilette

Dengan sentuhan maskulin yang kuat, parfum ini memiliki aroma segar dan tahan lama, cocok untuk pria yang ingin tampil percaya diri. Diluncurkan pada tahun 2015, Dior Sauvage memiliki top notes calabrian bergamot dan pepper. Sedangkan middle notes sichuan pepper, lavender, pink pepper, vetiver, patchouli, geranium dan elemi. Untuk base notenya terdapat ambroxan, cedar dan labdanum.

Tom Ford Black Orchid Eau de Parfum

Parfum mewah ini memiliki aroma oriental yang kuat dengan sentuhan bunga dan rempah, sempurna untuk acara malam. Top notes nya berupa perpaduan aroma truffle, gardenia, blackcurrant, ylang-ylang, jasmine, bergamot, mandarin orange dan amalfi lemon. Middle notes terdapat orchid, spices, gardenia, fruity notes, ylang-ylang, jasmine dan lotus. Based note terdapat mexican chocolate, patchouli, vanille, incense, amber, sandalwood, vetiver dan white musk.

Baca juga : 8 Parfum Wanita yang Wanginya Lembut dan Tahan Lama

Jo Malone London English Pear & Freesia Cologne

Parfum wanita dari Jo Malone ini bisa dibilang melegenda. Sebab menjadi favorit deretan artis papan atas. Cologne ringan ini memiliki aroma buah pir dan bunga freesia yang menyegarkan, cocok untuk cuaca hangat.

Top notes berupa pear dan melon segar dan di middle notesnya terdapat freesia dan rose. Based notes terdapat musk, patchouli, rhuburb dan amber.

Itu dia beberapa rekomendasi parfum tahan lama dengan cara penggunaannya yang benar. Semoga membantu kamu ya!

Ingin beli produk parfum favorit yang sedang kamu incar? Beli parfum best seller mulai dari M&S, Christian Dior, YSL dan masih banyak brand lainnya di Campaign Beauty Festival Zalora. Dapatkan diskon up to 80%, voucher up to 300K dan potongan spesial untuk pembayaran dengan menggunakan OVO.